Rote Ndao Terkini
Divhubinter Polri dan AFP Perkuat Kerja Sama Cegah Penyelundupan Manusia di Kabupaten Rote Ndao
Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Australian Federal Police (AFP) melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Rote Ndao.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam mencegah penyelundupan manusia melalui wilayah perairan perbatasan, Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Australian Federal Police (AFP) melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Rote Ndao.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Border Transnational Crime Liaison Officer (BTCLO) dan Community Awareness yang difokuskan untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di daerah rawan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Rombongan Tim Asistensi BTCLO yang dipimpin oleh Kombes Pol Fibri Karpiananto tiba di Pelabuhan B'aa menggunakan Kapal Express Bahari 8E. Rabu (22/10/2025).
Kedatangan tim disambut langsung oleh Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono beserta jajaran pejabat utama Polres Rote Ndao.
Sebagai bentuk penghormatan adat, para tamu disambut dengan penyematan topi Ti'i Langga dan kain adat Rote yang menjadi simbol penyambutan khas masyarakat Rote.
Kegiatan asistensi dilaksanakan di Aula Wirasatya Polres Rote Ndao dan turut dihadiri oleh para pejabat utama, kapolsek jajaran serta perwakilan Bhabinkamtibmas dari seluruh polsek di wilayah hukum Polres Rote Ndao.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono menyampaikan laporan situasi kamtibmas di wilayahnya, termasuk keberhasilan penanganan sejumlah kasus TPPO yang telah diproses hingga ke tahap peradilan.
"Penanganan kasus-kasus tersebut tidak lepas dari sinergi solid antara Polres Rote Ndao, Polda NTT dan Divhubinter Polri. Kami terus berupaya menutup celah eksploitasi perbatasan melalui kerja sama dengan mitra global seperti AFP," kata AKBP Mardiono.
Ia mengaku edukasi masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan oleh 57 personel Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah sangat dibutuhkan dan harus berkelanjutan.
Selain itu, tambah dia, Polres Rote Ndao juga aktif mempublikasikan layanan Call Center 110, sebagai upaya proaktif untuk menerima laporan dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan.
Sementara itu, Kombes Pol Fibri Karpiananto dalam pernyataannya mengatakan wilayah geografis Rote Ndao yang berbatasan langsung dengan Australia menjadi perhatian khusus Divhubinter Polri, khususnya dalam menangani kejahatan lintas negara.
"Kerja sama lintas instansi akan terus ditingkatkan untuk mencegah TPPO, termasuk potensi modus operandi warga negara asing yang berasimilasi dan kemudian menimbulkan masalah sosial," pungkasnya.
Ia juga secara lugas mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari komitmen Polri sesuai arahan Kapolri dalam mewujudkan program "NTT Nol TPPO." (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.