Audiensi dengan Wamenkes, Bupati Rote Ndao Bahas Layanan  Kesehatan dan Infrastruktur Perbatasan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), dr. Benjamin Paulus Octavianus di Jakarta, Rabu (22/10/2025). 

Pertemuan tersebut membahas berbagai usulan strategis terkait penguatan layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan Kabupaten Rote Ndao.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Kesehatan itu, Bupati Paulus Henuk menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak, termasuk rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Pantai Baru, pengadaan alat kesehatan (alkes) serta pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Laboratorium Rumah Sakit.

Ia juga menyoroti tantangan pelayanan kesehatan di wilayah terpencil dan perbatasan yang masih terbatas, baik dari segi sarana prasarana maupun tenaga medis.

"Dukungan dari Kementerian Kesehatan sangat kami harapkan agar pelayanan kesehatan di Rote Ndao bisa merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terluar," tutur Paulus.

Selain membahas teknis kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, pertemuan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara Bupati dan Wakil Menteri Kesehatan yang merupakan putra daerah Rote Ndao.

Usai pertemuan dengan Wamenkes, Bupati Paulus melanjutkan agenda dengan menghadiri rapat koordinasi bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan sejumlah perusahaan yang menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Rapat tersebut difokuskan pada strategi percepatan pembangunan infrastruktur kawasan perbatasan, termasuk akses jalan dan jembatan, jaringan telekomunikasi, penyediaan listrik serta pengembangan sistem transportasi.

"Pembangunan wilayah perbatasan adalah bukti nyata kehadiran negara di daerah terdepan. Kabupaten Rote Ndao memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan bangsa sekaligus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis konektivitas," ungkap Paulus.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan sektor swasta melalui program CSR menjadi kunci penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan.

Seluruh agenda ini menurut Paulus, merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS