SBD Terkini
Jelang Musim Tanam, Kadis Pertanian Minta Petani Segera Siapkan Lahan Tanam
"Jangan menunggu hujan turun dulu baru mempersiapkan lahan. Mulai sekarang, siapkan lahan tanam baik sawah tadah hujan maupun ladang
Penulis: Petrus Piter | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat, Jantje Lakumau menghimbau para petani segera menyiapkan lahan tanam mengingat musim tanam sudah dekat. Apalagi seminggu terakhir ini hujan mulai turun.
Para petani tidak hanya menyiapkan lahan padi sawah tetapi juga harus menyiapkan ladang sehingga begitu hujan turun, petani dapat menanam dengan baik, entah padi sawah, padi ladang, jagung dan lainnya.
"Jangan menunggu hujan turun dulu baru mempersiapkan lahan. Mulai sekarang, siapkan lahan tanam baik sawah tadah hujan maupun ladang agar tanam tepat waktu," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat, Jantje Lakumau di kantornya, Kamis 16 Oktober 2025.
Menurutnya, untuk mendukung kelancaran pengolahan lahan, pemerintah telah memberikan bantuan peralatan pertanian kepada petani melalui ketua kelompok masing-masing. Misalnya belum lama ini telah menyerahkan 50 ton benih padi kepada petani bantuan anggota DPR RI, Usman Hussein.
Penyaluran ini tepat waktu sebelum hujan turun, sehingga petani dapat segera melakukan penyemaian benih unggul. Terhadap petani yang belum menerima bantuan, pemerintah mendorong agar menyiapkan benih secara mandiri dari hasil panen sebelumnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menyerahkan 10 unit traktor bantuan dari Kementerian Pertanian. Traktor tersebut telah dibagikan ketujuh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) untuk mempermudah pengolahan lahan petani. Untuk itu, ia mempersilahkan petani dapat menghubungi petugas BPP masing-masing bila pengelolaan lahan miliknya memhutuhkan traktor.
Dengan demikian, proses penyiapan lahan berjalan lancar sebelum intensitas hujan meningkat pada bulan November.
Ia menyebutkan data luas baku lahan sawah Sumba Barat terdapat 7.863 hektar are. Berdasarkan hasil panen tahun sebelumnya, produktivitas padi di Sumba Barat mengalami peningkatan, bahkan daerah ini dinyatakan surplus dengan jumlah beras yang dikirim ke Kabupaten TTU mencapai 400 ton melalui Bulog.
Selain menanam padi, tanaman jagung juga menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian memberikan pendampingan kepada petani karena komoditas ini termasuk dalam program strategis nasional. Beberapa wilayah seperti Tanah Riu dan perbatasan Kecamatan Loli sudah memulai menanam sejak akhir September. Saat ini, sebagian besar tanaman jagung di wilayah tersebut telah tumbuh hingga 40 sentimeter. Target penanaman jagung di Sumba Barat tahun 2025 mencapai 5.000 hektare dan diharapkan tercapai dengan dukungan curah hujan yang stabil.
Sementara itu terkait ketersediaan pupuk, pemerintah daerah memastikan kuota pupuk bersubsidi dari distributor PT Cinta Karya Abadi masih stabil untuk memenuhi kebutuhan musim tanam pertama.
Dengan kesiapan benih, alat dan pupuk yang memadai maka optimis hasil panen baik padi maupun jagung meningkat pula. Harapan hasil panen terus meningkat sehingga kehidupan petani lebih sejahtera pula. (pet)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
| Hadiri Peringatan HPN Ke-3 dan 50 Tahun Balibo Five, Presiden Ramos Horta: Kebebasan Pers Dijaga |
|
|---|
| Kejari Kabupaten Kupang Tahan Dua Tersangka Korupsi Puskesmas Oesao, Kerugian Negara Rp 400 Juta |
|
|---|
| Suhu Udara Tembus 37 Derajat Celcius, BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di NTT, Jabar dan Papua |
|
|---|
| Jadwal Kapal Pelni Ciremai Oktober - 14 November 2025: Terdekat Surabaya, Makassar, Baubau |
|
|---|
| STKIP Nusa Timor Wisuda 38 Sarjana Pendidikan, Didorong Jadi Garda Pembangunan SDM Perbatasan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.