Rote Ndao Terkini
Apremoi Dethan: Butuh Pikiran dan Hati yang Bersih untuk Rote Ndao Damai
Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, perdamaian di tengah masyarakat terwujud jika setiap orang memiliki pikiran dan hati yang bersih.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan mengatakan perdamaian di tengah masyarakat hanya bisa terwujud jika setiap orang memiliki pikiran dan hati yang bersih.
Hal ini diungkapkannya dalam doa bersama Lintas Agama bertajuk "Dari Selatan NKRI untuk Indonesia Damai", yang berlangsung di GMIT Betania Baa, Rabu (10/9/2025) malam.
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Rote Ndao, Anggota DPRD NTT Simson Polin, Ketua FKUB Rote Ndao, Pdt. Merry Sirah serta Pemuka Agama dan sejumlah jemaat.
"Sekarang kita tidak lagi harus mengangkat senjata untuk menjaga Indonesia. Kita hanya perlu menjaga pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar bangsa ini tetap damai," lugas Apremoi.
Menurutnya, doa lintas agama yang digagas oleh FKUB Rote Ndao menjadi momentum spiritual penting dalam menjaga persatuan, terutama di tengah situasi nasional yang dinilai sedang tidak baik-baik saja.
Apremoi juga mengajak semua pihak, termasuk pemimpin agama dan masyarakat, untuk bersama-sama menyuarakan pesan damai dalam setiap kesempatan.
"Kami di pemerintah punya masyarakat, para pemuka agama punya jemaat. Maka tanggung jawab kita sama yakni menyampaikan pesan-pesan damai kepada umat," tutur Apremoi.
Ia mengungkapkan, refleksi atas kejadian-kejadian sebelumnya di daerah membuat para pemimpin di Rote Ndao semakin menyadari pentingnya kepemimpinan yang melayani, bukan otoriter.
"Sebagai pemimpin, kami bukan penguasa, tetapi pelayan yang dipilih Tuhan. Kami belajar untuk menjaga ucapan, tindakan dan sikap kami dalam melayani masyarakat," katanya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya doa bersama lintas agama dan berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama.
"Saya percaya dengan kekuatan doa dan persatuan lintas iman, Indonesia akan pulih dan Rote Ndao akan terus diberkati," tutupnya. (rio)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.