Tour de EnTeTe 2025
Sumba Timur Siap Sambut Tour De EnTeTe 2025
Pertemuan persiapan dengan berbagai dinas dan pihak terkait pun telah dilaksanakan, termasuk perbaikan lintasan balap sepeda ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur sudah siap menyambut pelaksanaan Tour De EnTeTe pada 13-16 September mendatang.
Pertemuan persiapan dengan berbagai dinas dan pihak terkait pun telah dilaksanakan, termasuk perbaikan lintasan balap sepeda ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu kepada POS-KUPANG.COM saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (9/9/2025).
“Kami sudah melaksanakan rapat persiapan beberapa kali, dan terakhir dengan EO dari Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan EO Tour De EnTeTe ini,” kata Umbu Ngadu Ndamu.
Ia mengatakan, persiapan tersebut dilakukan atas petunjuk Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur. Dalam rapat, pihaknya juga sudah membagi tugas. Ia berharap, para panitia yang ditugaskan lebih proaktif mendukung kegiatan ini.
Baca juga: Gubernur NTT Buka Tour De EnTeTe, Bukan Saja Kompetisi Tapi Perjalanan Alam dan Budaya
“Kami pun sudah meninjau langsung lokasi titik start dari Matawai La Pawu sampai ke Kota Waingapu,” tambahnya.
Umbu Ngadu Ndamu menjelaskan, dalam peninjauan itu memang ditemukan sejumlah lubang dan gundukan kecil. Namun berkat kerja sama yang baik telah dilakukan perbaikan.
“Terkait dengan jalan berlubang sudah diatasi,” ungkapnya.
Ia pun berharap, para kepala desa, lurah dan camat serta seluruh masyarakat Sumba Timur untuk ikut mendukung Tour De EnTeTe ini.
Dukungan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan jalan, keamanan dan ikut melakukan penjagaan saat kegiatan berlangsung.
Diketahui, Tour De EnTeTe merupakan event balap sepeda profesional dengan durasi terpanjang di Indonesia. Event ini akan berjalan selama sepuluh hari dengan total jarak 1.500 kilometer.
Baca juga: Wabup Sumba Timur Ajak Gotong Royong dalam PNLH XIV Walhi di Waingapu
Satu-satunya balap sepeda profesional yang melintasi tiga pulau besar. Yaitu Pulau Timor, Sumba dan Flores.
Event ini di Kota Waingapu, Sumba Timur, Pulau Sumba diyakini akan mendorong terbentuknya sport tourism, atau perpaduan kegiatan olahraga dan pariwisata yang berkelanjutan ke depan.
Sebabnya, Pulau Sumba memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Khas dan unik. Tidak ada di belahan dunia lain. Kekayaan itu pun menjadi daya tarik wisatawan luar negeri.
Event ini akan berlangsung di Kota Waingapu pada 13-16 September mendatang.
Para peserta yang terdiri dari 16 tim nasional dan internasional dari 13 negara akan tiba di Kota Waingapu pada 13 September mendatang.
Pada hari itu, mereka akan disambut di rumah jabatan Bupati Sumba Timur dengan “welcome dinner”.
Besoknya, 14 September, balapan akan dimulai dari Tanarara, Matawai La Pawu menuju Kota Waingapu.
Tiba di pusat kota, mereka akan berputar sebanyak sepuluh putaran hingga menempuh sekitar 130 kilometer.
Pada 15 September, balapan akan berlanjut dari Kota Waingapu menuju etape selanjutnya di Sumba Barat.
Secara khusus, pelaku UMKM akan dilibatkan dalam acara welcome dinner itu.
Di sana, mereka akan menampilkan kain tenun, kerajinan, serta makanan khas Sumba Timur.
Selain itu, di sepanjang jalur lintasan balap sepeda juga akan dibuka stan-stan UMKM. Upaya ini diharapkan menggerakkan ekonomi di Kota Waingapu. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.