Nagekeo Terkini
Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Forum Pemuda Nagekeo Minta Tanggung Jawab Petinggi Polri
Seribu Cahaya untuk Indonesia adalah simbol bahwa di tengah kegelapan masalah, selalu ada harapan dan persaudaraan yang mampu menerangi negeri ini.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Pasca pemecatan Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri, Kompol Cosmas Kaju Gae oleh Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEPP), kritikan datang dari berbagai kalangan masyarakat dan organisasi pemuda termasuk Forum Pemuda NTT Nagekeo.
Kompol Cosmas dipecat karena dinilai tidak profesional dalam menangani aksi yang terjadi pada 28 Agustus 2025 lalu hingga menyebabkan pengemudi Ojek Online (Ojol), Affan Kurniawan ditabrak dan dilindas kendaraan taktis (rantis).
Ketua Forum Pemuda NTT Nagekeo, Agustinus Bebi Daga dalam keterangan persnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (4/9/2025) siang, menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap putusan Sidang Kode Etik Polri yang menjatuhkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada Kompol Cosmas Kaju Gae.
"Sebagai bagian dari generasi muda NTT, kami turut menyatakan duka cita atas peristiwa yang merenggut nyawa alm. Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang gugur saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," kata Bebi Daga .
Dalam keterangan persnya, Forum Pemuda NTT Nagekeo bahkan menyampaikan sikap mereka diantaranya:
Baca juga: Lebih dari 50 Ribu Warga Tandatangani Petisi Tolak PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae
1. Menolak dengan tegas putusan pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Kompol Kosmas Kadju Gae.
2. Menolak mekanisme persidangan kode etik yang terkesan terlalu cepat dan patut dipertanyakan kualitas pembuktiannya.
3. Menegaskan bahwa Kompol Kosmas Kadju Gae bukanlah komandan mobil rantis, melainkan sedang berupaya menyelamatkan diri dari amukan massa yang mulai anarkis.
4. Kami menilai bahwa tujuh anggota Brimob yang berada dalam mobil rantis adalah orang-orang yang juga dikorbankan atas tekanan publik dari peristiwa tersebut.
5. Kami menuntut pertanggungjawaban petinggi Polri yang memberikan perintah operasi di depan Gedung DPR RI, agar bersikap gentleman dan berdiri di garis terdepan dalam membela anggotanya.
Aksi 1000 Lilin dan Doa Lintas Agama
Selain menyampaikan pernyataan sikap, DPD Forum Pemuda NTT Nagekeo juga rencananya akan menggelar aksi 1000 lilin dan doa lintas agama yang akan dilaksanakan pada Selasa (9/9/2025) sore mendatang bertempat di lapangan Berdikari Danga.
Aksi itu disebut sebagai wujud kepedulian untuk keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan.
Seribu Cahaya untuk Indonesia adalah simbol bahwa di tengah kegelapan masalah, selalu ada harapan dan persaudaraan yang mampu menerangi negeri ini.
Undangan aksi 1000 lilin dan doa lintas agama tersebut disampaikan secara terbuka untuk seluruh masyarakat, mahasiswa, komunitas, organisasi, dan sahabat driver ojek online.
Selain itu, aksi ini juga menjadi bentuk solidaritas dan dukungan moral bagi Kompol Cosmas Kaju Gae, yang sedang menghadapi cobaan besar dalam tugas dan pengabdiannya. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.