Peserta Tour De EnTeTe 2025 akan Disambut Gala Dinner, pentas Seni dan Pameran UMKM oleh Pemkab TTU

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemkab TTU ) akan menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut Tour De EnTeTe 2025.

Peserta Tour De EnTeTe 2025 akan disambut Gala Dinner, pentas seni dan pameran UMKM oleh Pemkab TTU

Rangkaian kegiatan tersebut sebagai momentum penyambutan terhadap para tamu dan pesepeda serta mempertahankan keanekaragaman buadaya di Kabupaten TTU.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten TTU, Robertus Nahas Minggu (31/8/2025).

Baca juga: Sambut Tour De EnTeTe 2025, Pemkab TTU Lakukan Sejumlah Persiapan 

Sementara itu, mengenai kepentingan live streaming Tour De EnTeTe, kata Robertus Nahas, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Komdigi Kabupaten TTU untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan Telkomsel tentang titik blank spot di Kabupaten TTU.

Hal ini untuk menunjang pelaksanaan live streaming berjalan lancar dan sukses.

Mengenai titik blank spot ini juga bakal menjadi salah satu titik fokus panitia demi menunjang pelaksanaan live streaming. Hal ini juga telah dibahas dalam rapat bersama Pemprov NTT dan panitia di Kabupaten TTU.

Pemkab TTU telah melakukan sejumlah persiapan menyambut Tour De EnTeTe. Salah satu persiapan yang dilakukan yakni Pemkab TTU dan Forkopimda beserta pihak terkait telah menyelenggarakan sebanyak 3 kali rapat membahas kegiatan ini.

"Yang pertama dengan Pak Sekda, kedua dengan Pak Wakil dan Ketiga Pak Bupati pimpin langsung," ujarnya.

Berdasarkan hasil keputusan rapat, mereka telah membentuk tim kecil untuk membantu memperlancar dan menyukseskan kegiatan Tour De EnTeTe tersebut.

Baca juga: BERITA POPULER- Komunitas Grab Kenakan Pita Hitam, Isu Lingkungan Hidup dan Tour de EnTeTe 2025

Dikatakan Robertus, ia bersama beberapa orang rekannya bersama Dinas PUPR Kabupaten TTU melakukan survei jalan yang bakal dilewati oleh pesepeda Tour De EnTeTe ini. Survei tersebut dilaksanakan di jalur Kefamenanu-Wini, Biboki Anleu hingga ke perbatasan Kabupaten TTU dan Kabupaten Belu.

Survei tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memastikan kondisi ruas jalan yang bakal dilalui pesepeda. Jika ditemukan kerusakan maka akan dilaksanakan perbaikan atau perawatan.

Rapat ini juga melibatkan sejumlah camat sepanjang titik jalur tour. Dalam rapat tersebut camat diwajibkan meneruskan informasi kepada kepala desa untuk mengamankan ternak-ternak masyarakat.

"Ternak-ternak milik masyarakat wajib dikandangkan. Karena di jalur Wini menuju ke Kabupaten Belu itu banyak ternak babi, ternak kambing dan ternak sapi yang berkeliaran," ungkapnya.(bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS