Timor Tengah Utara Terkini

5 Tim Unimor Menang Hibah Nasional Program Kosabangsa, Fokus Entaskan Kemiskinan dan Stunting

Sebanyak 5 Tim dari Universitas Timor melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Timor (Unimor).

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
TANDA TANGAN KONTRAK - Ketua LPPM dan para ketua tim pelaksana Program Kosabangsa usai penandatanganan kontrak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 


POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 5 Tim dari Universitas Timor melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Timor (Unimor) berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. 

Pasalnya, 5 Tim Kosabangsa Unimor ini lolos pendanaan dan masuk dalam peringkat 1 Nasional Penerima Pendanaan Kosabangsa Terbanyak tahun 2025.

Menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Kosabangsa ini, LPPM Unimor menggelar kegiatan penandatangan Kontrak turunan sebelum pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 27 Agustus 2025 lalu di Lobi LPPM.

Kelima kegiatan Kosabangsa ini bakal dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Utara secara khusus di Desa Maubesi, Desa Oenbit, Desa Oepuah Selatan, Desa Saenam dan Kelurahan Benpasi dengan Mitra kolaborasi yang dilibatkan, yakni pihak kampus Unimor, Pemprov NTT, Pemkab TTU, Pemerintah desa dan Masyarakat Petani. 

Penandatangan Kontrak ini dilakukan antara Kepala LPPM Unimor  Dr. Aloisius Loka Son, S. Pd., dengan Para Ketua Pelaksana Program Kosabangsa yang disaksikan Sekretaris LPPM Unimor Yakobus Edvent Agu, S. Pd., M. SC

Program ini menjadi ekosistem kolaboratif yang menjembatani teknologi dan inovasi kampus dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah tertinggal, daerah kemiskinan ekstrem, dan kawasan rawan bencana.

Saat diwawancarai, Sabtu, 30 Agustus 2025, Kepala LPPM Unimor  Dr. Aloisius Loka Son, S. Pd mengatakan, LPPM Unimor terus berinisiatif mendorong dosen-dosen  unimor untuk aktif terlibat dalam kompetisi nasional pengusulan hibah penelitian maupun Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Salah satunya yaitu kompetisi pengusulan hibah Nasional Kosabangsa. 

Program kosabangsa sendiri merupakan Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan. Program ini berupaya mendorong aktivitas kolaboratif perguruan tinggi bersama masyarakat. 

Program Kosabangsa merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikembangkan dalam semangat Diktisaintek Berdampak. 

Aloisius menyampaikan proficiat kepada para pemenang hibah kompetisi Kosabangsa tahun 2025. Tahun 2025 merupakan sejarah baru bagi Unimor.

Hal ini sebagai tanda bahwa Unimor mampu bersaing di level Nasional. 

Tahun 2025 ini Universitas Timor berhasil menempati urutan pertama sebagai jumlah penerima hibah terbanyak.

Jumlah penerima hibah Kosabangsa tahun 2025 dari Universitas Timor sebanyak 5 judul, dengan besarnya anggaran yang diraih mencapai Rp 1.240.500.000 dan semua fokus penelitian serta pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Kabupaten TTU.

Hal ini menjadi tanda bahwa Unimor mendukung pembangunan di Kabupaten TTU melalui dunia akademik.

Ia mengajak semua pihak untuk membangun kerja sama dan koordinasi yang baik agar pelaksanaan kegiatan ini berlangsung sesuai target yang dijanjikan.

Lebih daripada itu, aspek penting yang menjadi muara dari kegiatan ini adalah berdampak nyata terhadap perubahan kehidupan masyarakat terutama masalah stunting dan kemiskinan di Kabupaten TTU. 

LPPM Unimor, kata Aloisius, melalui sumber daya yang ada bertekad membantu masyarakat keluar dari masalah sosial.

Sebagai perguruan tinggi negeri di Tapal Batas RI-RDTL, Unimor harus mampu menjadi motor penggerak inovasi daerah di perbatasan dengan ciri ekosistem lahan kering yang unik. 

Menurutnya, Program Kosabangsa fokus pada penyampaian inovasi teknologi kepada masyarakat serta memastikan adanya dampak nyata yang mendorong perubahan positif, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Bidang fokus Program Kosabangsa mencakup ekonomi kreatif, ekonomi hijau, ekonomi biru, energi, kesehatan, dan swasembada pangan.

Ia berharap, ruang ilmiah yang telah terbangun ini terus dijaga dan tetap memperkuat jaringan kolaborasi. Dengan demikian, kehadiran Unimor terus berdampak nyata bagi masyarakat di wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Belu, TTU, Malaka dan TTS. (bbr)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved