Kasat Korwil Banser NTT Desak Polri Tangkap Pelaku Penganiayaan Banser di Tanggerang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Satuan Koordinasi Barisan Ansor Serba Guna (Kasatkorwil Banser) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Pariyono mendesak Kepolisian Republik Indonesia segera menangkap pelaku penganiayaan anggota Baser di Tanggerang Banten. 

Banser Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT dan seluruh kader Ansor dan Banser se-NTT minta Kepolisian Republik Indonesia serta jajaran polda setempat segera ambil langkah cepat untuk menangkap pelaku penganiayaan secara bersama-sama kepada anggota Banser di sebuah pengajian. 

“Kami melihat, sejak korban dilarikan kerumah sakit dan hingga saat ini pelaku utama otak dibalik pengeroyokan belum ditangkap,” tegas Pariyono dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (2/10/2025). 

Menurut Pariyono, penganiyaan terhadap kader tersebut menjadi perhatian serius seluruh kader di indonesia, sebab mendapat reaksi yang begitu cepat.

Baca juga: Rayakan Maulid Nabi, PC GP Ansor Alor Gelar Istigosah dan Doa Bersama 

Dia mengatakan, pihaknya memahami bahwa masalah tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian dan karena itu harus memberikan kepastian hukum kepada keluarga korban termasuk kepada organisasi. 

“Sampai sejauh ini, belum ada penetapan tersangka dan penangkapan kepada pelaku atau yang mengkomandai untuk menganiaya korban,” tegas Pariyono. 

Sejauh ini, kata dia, Satkornas meninstruksikan untuk tidak bergerak tanpa ada komando.

"Seluruh kader didaerah minta Polisi segera menahan seluruh pekaku dan otak pelaku penganiyaan itu", jelas Pariyono. 

Banser NTT menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memberikan dukungan penuh, serta LBH Ansor yg telah bergerak mengawal proses hukum dalam kasus tersebut.

"Kami juga mengimbau seluruh kader Banser agar tetap tenang untuk menjaga kondusifitas wilayah dan tetap solid satu komando dan patuh terhadap intruksi pimpinan panglima tertinggi," pungkas dia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS