NTT Terkini
Gubernur NTT Meminta Gereja Katolik Untuk Bermitra dengan Pemerintah
Gubernur Melki melihat bahwa jarang sekali umat Katolik atau Gereja Katolik yang meminta bantuan kepada pemerintah provinsi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Selfiani Baki Wukak
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena meminta pihak Gereja Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang dapat menjalin hubungan kerja sama dalam hal mengajukan program atau pun bantuan lainnya.
Gubernur Melki melihat bahwa jarang sekali umat Katolik atau Gereja Katolik yang meminta bantuan kepada pemerintah provinsi.
Hal ini diungkapkan Gubernur NTT, Melki Laka Lena ketika hadir dan membawakan materi dalam Musyawarah Pastoral atau Muspas Keuskupan Agung Kupang pada hari Rabu (1/10/2025) di Hotel Sahid T-More Kupang. Turut hadir pada momen ini Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni Pr.
“Kolaborasi dengan pemerintah itu juga penting, karena uang dari pemerintah ada haknya dari umat katolik juga. Saya lihat agak sedikit dari gereja katolik. Saya minta para Romo jangan sungkan memberikan masukan atau pun membutuhkan bantuan,” katanya.
Baca juga: Muspas Keuskupan Agung Kupang Resmi Dibuka oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni
Ia juga mengajak semua pihak peduli dengan kasus kekerasan terhadap perempuan yang masih tinggi dan masih menjadi masalah serius di Provinsi NTT.
Gubernur Melki juga menyampaikan betapa pentingnya kerja sama pemerintah dan gereja dalam membangun pendidikan, memperkuat nilai Pancasila serta menyiapkan generasi muda NTT menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
Dalam membawakan materi, Gubernur Melki juga menyampaikan sejumlah agenda nasional dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dari penguatan SDM, sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hingga ekonomi berkelanjutan.
Ia juga menungkapkan sejumlah program penting dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah rakyat, rumah layak huni, hingga One Village One Product (OVOP) dan NTT Mart untuk peningkatan pada produk lokal.
Baca juga: Perdana Umat Stasi Bello Gelar Muspas Stasi, Pastor Paroki Beri Apresiasi
Sebelum menutup materi yang dibawakan, Gubernur Melki menambahkan bahwa untuk tahun depan di tahun 2026, akan ada program bedah rumah bagi untuk rakyat miskin atau rumah yang tidak layak huni.
"Nanti tahun depan itu ada program bedah rumah bagi rakyat miskin yang rumahnya tidak layak huni. Ini sudah diperbincangkan dengan para bupati. Kalau bisa untuk umat kita yang betul-betul membutuhkan program ini di setiap paroki tolong datanya dimasukan dan dengan gambar yang riil," tambahnya.
Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni menyampaikan bahwa dari waktu ke waktu, gereja terus melakukan sinergi dengan semua pihak.
Salah satunya pemerintah dan berharap kedepan terus berlangsung untuk peningkatan kualitas pendidikan di provinsi NTT khususnya di wilayah Keuskupan Agung Kupang.(ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.