Tour de EnTeTe 2025
Tour De EnTeTe 2025: Tersisa Lima Etape, Antusiasme Warga dan Dukungan Daerah Luar Biasa
Menurut Jannes, pelaksanaan Tour de EnTeTe hingga hari kelima berjalan sesuai rencana. “Kalau ekspektasi, kami menjalankan sesuai jadwal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 kemarin memasuki hari kelima dengan finis di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin (15/9/2025).
Dengan pencapaian ini, rangkaian lomba menyisakan lima etape terakhir sebelum seluruh rute diselesaikan.
Direktur Event Tour de EnTeTe, Jannes Eudes Wawa, menjelaskan bahwa hingga hari kelima, para pembalap telah melewati rute dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, hingga Sumba Barat Daya.
“Hari ini perjalanan berlanjut dari Tambolaka kembali menuju Waingapu, lalu diteruskan ke beberapa titik lain sesuai jadwal yang sudah disusun panitia,” katanya.
Sejauh ini, sejumlah pembalap berhasil menunjukkan dominasinya di tiap etape. Namun, Jannes menilai detail pencapaian resmi lebih baik diakses dari laporan teknis panitia.
Baca juga: Cameron Ronald Fraser Juara 1 Etape 6 Tour de EnTeTe 2025 di Sumba Timur
Menurut Jannes, pelaksanaan Tour de EnTeTe hingga hari kelima berjalan sesuai rencana. “Kalau ekspektasi, kami menjalankan sesuai jadwal.
Yang justru menarik adalah dukungan masyarakat yang sangat luar biasa. Mungkin karena mereka sudah lama merindukan event besar seperti ini,” jelasnya.
Meski terdapat beberapa insiden kecil di lintasan, kondisi keamanan secara umum tetap terkendali.
“Namanya juga balap sepeda, pasti ada yang jatuh karena senggolan atau jalan berpasir. Tapi semua masih dalam batas wajar. Dukungan medis dari puskesmas, rumah sakit, hingga tim dokter kami di konvoi sangat cepat dalam penanganan,” ungkap Jannes.
Tour de EnTeTe 2025 mendapat sambutan hangat dari warga di setiap daerah yang dilalui.
“Masyarakat berduyun-duyun memenuhi sisi jalan, memberi semangat, bahkan ramai-ramai mengabadikan momen dengan ponsel mereka. Antusiasme ini luar biasa,” ujar Jannes.
Selain masyarakat, dukungan penuh juga datang dari pemerintah daerah, mulai dari fasilitas, logistik, konsumsi, hingga akomodasi.
Hal ini dinilai sangat membantu kelancaran jalannya lomba.
Para peserta, khususnya dari mancanegara, mengaku kagum dengan panorama Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pemandangan Tanarara dengan bukit-bukitnya yang indah sangat menakjubkan, terutama bagi pembalap Eropa,” tambah Jannes.
Adapun tantangan utama yang dihadapi para pembalap adalah cuaca panas, jalur menanjak, dan variasi kondisi jalan. Namun, hal tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri dari Tour de EnTeTe. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.