Kebakaran di Sikka Hanguskan 5 Tempat Usaha, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Laporan ReporterPOS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kebakaran melanda lima tempat usaha di Jalan Nuri, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Sikka, NTT pada Minggu 14 September 2025 menyebabkan kerugian diperkirakan sekitar- Rp. 2.104.000.000,- (dua miliar seratus empat juta rupiah). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Total kerugian untuk secara keseluruhan diperkirakan sekitar Rp. 2.104.000.000,- (dua miliar seratus empat juta rupiah)," kata Kapolres Sikka AKBP Bambang Supeno,S.I.K melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sikka, Ipda Leonardus Tunga, Senin 15 September 2025.

Lima tempat usaha yang terbakar meliputi kios sembako, perabotan rumah tangga, gudang garasi mobil, bengkel motor, dan kios yang dipakai pemilik lahan menyimpan kendaraan.

Leo menyebutkan, indentitas warga terdampak akibat peristiwa tersebut yakni, Paulinus Alexius, pemilik kios sembako dengan ukuran 4x4 M, yang menjual barang sembako dengan total kerugian diperkirakan sekitar Rp 30.000.000.

Suriyani, pemilik tempat usaha Hanara Shop Maumere dengan ukuran sekitar 7x10 M, yang menjual perabot rumah tangga, barang pecah belah, kosmetik dengan total kerugian diperkirakan sekitar Rp 2.000.000.000.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah Warga di Kota Maumere, Warga Panik

Sinyo da Gama, pemilik gudang garasi mobil dengan ukuran 6x10 M, dengan barang di simpan yakni 1 mobil pikap merek Saferoled EB 9367 AB, 1 buah molen bangunan, 6 rol pipa dengan total kerugian diperkirakan sekitar Rp 49.000.000.

Hamid, pemilik bengkel motor dan mobil, dengan tembok sebelah timur dan barang-barang bengkel sebagian dengan total kerugian diperkirakan sekitar Rp 10.000.000.

Lado da Gama, pemilik lahan, dan dalam peristiwa tersebut barang berupa 1 unit motor Smash dan 1 unit motor merek Binter Mersih ludes terbakar, dan total kerugian diperkirakan sekitar Rp 15.000.000.

Dalam peristiwa kebakaran tersebut, berdasarkan keterangan saksi dan baket disekitar TKP penyebab dari kebakaran belum bisa pastikan sambil menunggu hasil olah TKP dari Unit Identifikasi Sat Reskrim, serta pendalaman pemeriksaan kepada para saksi oleh Satuan Reskrim Polres Sikka.

Unit Identifikasi Polres Sikka dibawah pimpinan  KBO Sat. Reskrim Polres Sikka Iptu I Nyoman Ariasa, telah melakukan olah TKP guna penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peristiwa kejadian kebakaran tersebut.

Diketahui, korban Hamid dan Suryani adalah pasangan suami istri, yang membuka usaha dengan menyewa lahan milik Lado Da Gama. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS