Tour de EnTeTe 2025
Jelang Tour De EnTeTe 2025, Pemkab Sumba Timur Sudah Perbaiki Jalur Etape
Dinas PUPR telah menutup seluruh lubang jalan yang berpotensi membahayakan pebalap sepeda masih tersisa 10 titik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Pemerintah Daerah Sumba Timur, NTT, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah memperbaiki lintasan jalan di sejumlah etape jelang Tour De EnTeTe. Jalan berlubang kini telah ditambal sulam.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu.
Ia mengatakan tim dari Dinas PUPR telah menutup seluruh lubang jalan yang berpotensi membahayakan pebalap sepeda. Masih tersisa 10 titik, dan hari ini tim sudah bekerja di lapangan.
“Dinas PUPR sudah menutup semua lubang. Masih ada 10 titik yang hari ini dilanjutkan. Termasuk membersihkan sampah dan rumput di pinggiran jalan,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Baca juga: Simak Kesiapan Panitia untuk Pelaksanaan Tour De Entete 2025
Selain itu, kata Sekda, sejumlah puskesmas juga telah disiagakan di sejumlah titik dengan menempatkan personel P3K termasuk dokter.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PUPR Sumba Timur, Abraham Lulu menyebutkan, pihaknya telah melakukan penambalan jalan dari titik start balap sepeda hingga Kelurahan Kawangu yang menjadi kewenangan kabupaten.
“Semua sudah kami tambal sulam dari Tanarara sampai Kawangu,” kata Abraham, Kamis (4/9/2025).
Diketahui, Tour de EnTeTe merupakan event balap sepeda profesional dengan durasi terpanjang di Indonesia. Event ini akan berjalan selama sepuluh hari dengan total jarak 1.541, 4 kilometer.
Satu-satunya balap sepeda profesional yang melintasi tiga pulau besar. Yaitu Pulau Timor, Sumba dan Flores.
Baca juga: Promosi Wisata jadi Agenda Utama Balap Sepeda Tour de EnTeTe 2025 di NTT
Event ini di Kota Waingapu, Sumba Timur, Pulau Sumba diyakini akan mendorong terbentuknya sport tourism, atau perpaduan kegiatan olahraga dan pariwisata yang berkelanjutan ke depan.
Sebabnya, Pulau Sumba memiliki kekayaan budaya dan alam yang luar biasa. Khas dan unik. Tidak ada di belahan dunia lain. Kekayaan itu pun menjadi daya tarik wisatawan luar negeri.
Event ini akan berlangsung di Kota Waingapu pada 13-15 September mendatang.
Para peserta yang terdiri dari 20 tim, enam tim nasional dan 14 tim internasional akan tiba di Kota Waingapu pada 13 September mendatang.
Pada hari itu, mereka akan disambut di rumah jabatan Bupati Sumba Timur dengan “welcome dinner”.
Baca juga: DPRD Ngada Dukung Penuh Pelaksana Tour de EnTeTe 2025, Ajang Promosi Ngada ke Mata Internasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.