Kuliah Gratis di Sekolah Kedinasan, Ini Daftar Jurusan yang Bisa Dipilih

POS-KUPANG.COM - Lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, sekolah kedinasan bisa menjadi salah satu pilihan menarik. 

Sekolah kedinasan memberi prospek kerja yang jelas sekaligus membebaskan biaya pendidikan karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh negara. 

Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait menyediakan pendidikan kedinasan yang dibina langsung oleh negara.

Umumnya, mahasiswa sekolah kedinasan tidak dipungut biaya kuliah, mendapatkan fasilitas asrama, hingga memperoleh ikatan dinas atau penempatan kerja setelah lulus.

Baca juga: Daftar 10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat Tahun 2025

Berikut daftar sekolah kedinasan beserta jurusannya yang membebaskan biaya pendidikan untuk mahasiswanya dilansir dari laman resmi masing-masing sekolah kedinasan.

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN) 

PKN STAN berada di bawah naungan Kementerian Keuangan RI. Mahasiswa PKN STAN tidak dikenakan biaya pendidikan karena dibiayai negara.

Program studi:

D-IV Manajemen Aset Publik

D-IV Manajemen Keuangan Negara

D-IV Akuntansi Sektor Publik

Lulusan PKN STAN umumnya diangkat menjadi ASN dan ditempatkan di instansi seperti Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, Badan Pemeriksa Keuangan, serta instansi keuangan negara lainnya.

2. Polstat STIS (Politeknik Statistika STIS) 

Polstat STIS berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Lulusannya akan ditempatkan di BPS pusat maupun BPS daerah di seluruh Indonesia.

Program studi:

D-III Statistika

D-IV Statistika

D-IV Komputasi Statistika 

3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) 

STIN merupakan institusi pendidikan kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Lulusan STIN dipersiapkan menjadi intelijen profesional di BIN dan lembaga strategis negara.

Program studi:

S1 Agen Intelijen

S1 Analis Intelijen

S1 Intelijen Ekonomi

S1 Intelijen Cyber

S1 Intelijen Teknologi

S1 Intelijen Biomedis

4. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) 

IPDN berada di bawah Kementerian Dalam Negeri. Lulusan IPDN dipersiapkan menjadi ASN yang bekerja sebagai aparatur pemerintah pusat maupun daerah.

A. Fakultas Politik Pemerintahan 

D-IV Kebijakan Publik

D-IV Politik Indonesia Terapan

D-IV Pembangunan Ekonomi

B. Fakultas Manajemen Pemerintahan 

D-IV Administrasi Pemerintah Daerah

D-IV Manajemen SDM Sektor Publik

D-IV Keuangan Publik

D-IV T. Rekayasa Informasi Pemerintahan

C. Fakultas Perlindungan Masyarakat 

D-IV Kependudukan & Penc. Sipil

D-IV Praktik Perpolisian Tata Pamong

D-IV Man. Keamanan & Kes. Publik

5. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) 

STMKG berada di bawah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Lulusan STMKG banyak bekerja di BMKG pusat dan stasiun cuaca daerah.

Program studi:

D-IV Meteorologi

D-IV Klimatologi

D-IV Geofisika

D-IV Instrumentasi MKG

6. Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) 

Poltek SSN berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kampus ini berfokus pada pendidikan teknologi keamanan informasi dan kriptografi.

Program studi:

D-IV Rekayasa Keamanan Siber

D-IV Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

D-IV Rekayasa Kiptografi

7. Poltekpin 

Poltekpin merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Para lulusannya akan diangkat sebagai calon aparatur sipil negara (CASN) sesuai bidang pendidikan yang telah ditempuh, seperti CPNS jabatan fungsional atau pelaksana bidang keimigrasian dan ilmu pemasyarakatan.

Program studi:

Jurusan Ilmu Pemasyarakatan

Jurusan Keimigrasian

Jurusan Hukum Terapan

Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS