Gelombang Tinggi 4 Meter Berpotensi Landa Perairan NTT 7-8 November 2025, Begini Imbauan BMKG

Laut Sawu

Selat Ombai

Perairan Utara Timor

Perairan Utara Kupang - Rote

Perairan Selatan Timor - Rote

Baca juga: Peringatan BMKG: Waspada, Hujan Petir berpotensi Landa NTT Hari Ini, Jumat 7 November 2025

BMKG menyebut, gelombang tinggi di Sejumlah Perairan NTT dipengaruhi kondisi sinoptik di perairan tersebut. 

Berikut Kondisi Sinoptik Perairan NTT 7-9 November 2025

Pola angin di wilayah Nusa Tenggara Timur umumnya bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 – 28 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape, Perairan Flores, Selat Flores - Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, Perairan Selatan Alor - Pantar, Selat Sumba bagiab barat, Laut Sawu, Selat Ombai, Perairan selatan Sumba, Perairan utara Timor, dan Perairan utara Kupang – Rote yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah perairan tersebut.

BMKG Kupang Imbau Warga NTT Tingkatkan Kewaspadaan Dini Cuaca Ekstrem Awal Musim Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi El Tari Kupang ( BMKG Kupang ) mengimbau Warga NTT tingkatkan kewaspadaan dini cuaca ekstrem Awal Musim Hujan tahun 2025/2026.

Imbauan itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenotek dalm rilis tertulisnya, Jumat 7 November 2025.

Dalam imbauannya, Sti Nenotek menyampaikan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap potensi cuaca ekstrem. 

BMKG menyebut Sejumlah Wilayah di NTT yang sudah memasuki musim hujan yaitu Manggarai Barat bagian Tengah, Manggarai Barat bagian Timur, Manggarai bagian Tengah, Manggarai Timur bagian Tengah.

Sedangkan wilayah lainnya diprediksi akan memasuki musim hujan di akhir November hingga di awal Desember.