Prakiraan Cuaca

Awal November Sebagian Wilayah NTT Diselimuti Cuaca Hujan Petir dengan Suhu 22-34 °C, BMKG: Waspada

Awal November Sebagian Wilayah NTT diselimuti cuaca hujan petir dengan Suhu 22 - 34 °C, BMKG Imbau waga Waspada!

|
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Science Daily
CUACA NTT AWAL NOVEMBER 2025 - Ilustrasi cuaca ektrem dan hujan petir. Awal November Sebagian Daerah di NTT Diselimuti Cuaca Hujan Petir dengan Suhu 22-34 °C,BMKG: Waspada. 
Ringkasan Berita:
  • Awal November Sebagian Wilayah NTT diselimuti cuaca hujan petir dengan Suhu 22 - 34 °C.
  • BMKG mengimbau Warga NTT waspada terhadap dampak dari kondisi cuaca tersebut
  • Masyarakat diimbau waspada terhadap hujan sedang disertai petir di Manggarai Barat, Manggarai, Alor
  • Masyarakat diimbau waspada saat beraktivitas di luar rumah dan area rawan bencana hidrometeorologi

 

POS-KUPANG.COM - Awal November Sebagian Wilayah NTT diselimuti cuaca hujan petir dengan Suhu 22 - 34 °C.

Karena itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau Warga NTT waspada terhadap dampak dari kondisi cuaca tersebut. 

Dalam rilis terbarunya terkait Cuaca NTT Hari Ini, Sabtu 1 November 2025, BMKG menjelaskan, secara umum, kondisi cuaca di sebagian besar wilayah NTT diprakirakan cerah berawan sejak pagi hingga dini hari, meski terdapat potensi hujan di sejumlah daerah.

Pada pagi hari, cuaca di NTT diperkirakan cerah berawan, sementara pada siang hingga sore hari kondisi cerah berawan hingga berawan masih mendominasi. Namun, potensi hujan ringan berpeluang terjadi di wilayah Ruteng, Tambolaka, dan Waikabubak, sedangkan potensi petir dapat muncul di kawasan Labuan Bajo.

Baca juga: BMKG Sebut NTT Berada dalam Masa Peralihan, Warga Diminta Siaga Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Memasuki malam hingga dini hari, BMKG memperkirakan kondisi cuaca tetap cerah berawan hingga berawan, tanpa indikasi hujan signifikan di sebagian besar wilayah.

Suhu udara di wilayah NTT berkisar antara 22 hingga 34 derajat Celsius, sementara di daerah dataran tinggi seperti Manggarai dan Ngada suhu lebih sejuk, yakni 16 hingga 27 derajat Celsius.

Sementera arah angin diprediksi bertiup dari timur hingga selatan dengan kecepatan antara 5 hingga 20 kilometer per jam. Kondisi ini masih tergolong normal dan tidak berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di darat maupun laut.

Meski demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan sedang disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, dan Alor. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama yang beraktivitas di luar ruangan dan di area rawan bencana hidrometeorologi.

BMKG Sebut NTT Berada dalam Masa Peralihan, Warga Diminta Siaga Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Berdasarkan Prediksi BMKG , saat ini NTT berada dalam masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Dalam Masa Peralihan atau Pencaroba kondisi cuaca tidak stabil atau ekstrem.

Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau Warga NTT agar Siaga Cuaca Ekstrem.

Saat ini sebagian besar wilayah NTT tengah memasuki masa peralihan atau Pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, menjelaskan hasil pemantauan BMKG menunjukkan suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara 28–30 derajat celcius dengan anomali antara -0,5 derajat celcius hingga +2,0 derajat celcius. 

Baca juga: Ada Potensi Hujan Petir, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Cuaca NTT Hari Ini, Jumat 31 Oktober 2025

Kondisi tersebut mendukung peningkatan penguapan yang dapat memicu terbentuknya awan hujan.

“Selain itu, aktivitas gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif serta suhu anomali permukaan laut positif menyebabkan potensi hujan ringan hingga sedang, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah wilayah NTT,” kata Sti lewat keterangan tertulis, Jumat (31/10).

BMKG juga mencatat tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 1012–1014 hPa, sementara arah angin di NTT bergerak dari Timur ke Barat Laut dengan kecepatan 10–40 kilometer per jam. Suhu udara diperkirakan berada di rentang 17-36 derajat celcius dengan kelembaban 40–95 persen.

Peringatan Dini

BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap angin kencang kering yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan.

Hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan fasilitas umum.

Selain itu, untuk menghindari sambaran petir, BMNKG mengimbau masyarakat tidak berlindung di bawah pohon, menjauhi tiang listrik, kolam, dan sungai, serta mematikan alat elektronik saat hujan petir.

Sti Nenot’ek minta masyarakat yang hendak merencanakan kegiatan operasional di luar ruangan untuk berkonsultasi dengan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang guna memperoleh pembaruan prakiraan cuaca terkini.

“Kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat pada masa pancaroba. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG,” jelasnya. (H-2). (*)(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved