Sekolah Kedinasan
Cek Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi, Mata Minus dan Pakai Behel
Delapan kementerian dan lembaga yang membuka sekolah kedinasan serentak melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
POS-KUPANG.COM - Bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi ke Sekolah Kedinasan bisa mempersiapkan diri sedini mungkin.
Mendaftar di sekolah kedinasan bisa menjadi alternatif bagi siswa kelas 12 SMA, SMK yang ingin lanjut ke perguruan tinggi.
Sekolah kedinasan biasanya dikelola kementerian atau badan milik pemerintah. Contohnya, IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara) dan STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika).
Di Indonesia terdapat delapan kementerian dan lembaga yang membuka sekolah kedinasan serentak melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: TKA Bakal Jadi Syarat Masuk Sekolah Kedinasan, Ini Kata Kemendikdasmen
Saat ini, tahapan pendaftaran sekolah kedinasan 2025 sudah selesai dan tinggal menanti pengumuman kelulusan tes di masing-masing kementerian.
Mengapa sekolah kedinasan sangat populer dan jadi incaran lulusan SMA/SMK? Hal ini dikarenakan siswa yang lolos sekolah kedinasan bisa kuliah gratis dan lulus langsung diangkat menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil).
Tetapi untuk lolos ke sekolah kedinasan, seleksinya sangat panjang dan sangat ketat. Diperlukan fisik yang baik dan kemampuan akademik di atas rata-rata siswa sekolah lainnya.
Karena itu, siswa kelas 12 harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Meski dikenal sulit untuk lolos, namun ada STMKG adalah Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Mengapa mudah? Sekolah kedinasan yang mudah masuknya
Disebut sekolah kedinasan yang mudah masuknya, karena persyaratannya lebih longgar daripada sekolah kedinasan pada umumnya. Selain itu, ada yang membuka kuota besar untuk siswa.
Rata-rata sekolah kedinasan menerapkan persyaratan ketat terkait fisik dan akademik. Beberapa persyaratan fisik, misalnya dilarang menggunakan kacamata, harus punya tinggi minimal 165 hingga 170 cm, dilarang pernah patah tulang, sampai tidak boleh menggunakan kawat gigi.
Artinya, gigi siswa harus rapi sebelum mendaftar. Seluruh siswa harus memiliki tinggi dan badan ideal, tidak bertato dan peserta akan diseleksi kesehatan jasmaninya lewat tes kesamaptaan. Walau begitu, ada. Beberapa sekolah kedinasan yang punya syarat fisik tidak seketat ini.
Sehingga, bisa didaftar siswa berkacamata, menggunakan behel, atau siswa yang tingginya kurang dari 160 cm.
Maka dari itu, kelonggaran persyaratan ini membuat siswa kelas 12 bisa mudah untuk lolos. Asalkan diimbangi dengan kemampuan lain. Misalnya dari sisi prestasi atau akademik dan non-akademik.
Berikut Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan
1) PKN STAN
2) Politeknik Statistika STIS
Berikut Sekolah Kedinasan Boleh mata Minus atau Berkacamata
1) PKN STAN
2) Politeknik Statistika STIS
3) Sekolah Tinggi Intelijen Negara STIN
4) STMKG
5) Poltek SSN
Semoga bermanfaat. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.