PPPK 2025
Pengumuman Kelulusan Hari Ini, Berapa Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025?
Pengumuman Kelulusan Hari Ini, Kamis 18 September 2025, Berapa Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025?
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Kementerian Sosial ( Kemensos ) akan mengumumkan Kelulusan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3 hari ini, Kamis 18 September 2025.
Lalu Berapa Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025?
Berikut Rinciannya
Bagi tenaga pendidik yang lulus seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 berikut rincian komponen gaji dan tunjangan yang akan diterima:
Gaji Pokok PPPK: Rp3.203.600
Tunjangan Istri/Suami (10 persen): Rp320.360
Tunjangan Anak (2 % per anak): Rp128.144
Tunjangan Profesi Guru (1x gaji pokok, cair per 3 bulan): Rp3.203.600
Uang Makan (Rp37.000 x 22 hari): Rp814.000
Tunjangan Kinerja (Tukin) Kemensos Golongan 9: Rp5.079.200
Baca juga: Hari Ini Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3, Ini Link untuk Mengeceknya
Dengan komponen tersebut, guru Sekolah Rakyat berstatus PPPK berkesempatan memperoleh gaji pokok serta berbagai tunjangan yang nilainya cukup kompetitif.
Kementerian Sosial ( Kemensos ) kembali membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi guru Sekolah Rakyat.
Program ini menjadi salah satu langkah penting pemerintah bersama komunitas lokal dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di berbagai wilayah Indonesia.
Di balik dedikasi para tenaga pengajar, besaran gaji guru Sekolah Rakyat turut menjadi perhatian masyarakat.
Meski tidak sebanding dengan penghasilan guru PNS, para guru tetap mendapatkan insentif dari yayasan penyelenggara, donatur, maupun dukungan dana CSR.
Secara umum, gaji guru Sekolah Rakyat di Indonesia berkisar Rp500 ribu hingga Rp2 juta per bulan, tergantung lokasi sekolah, jumlah siswa, serta dukungan lembaga terkait.
Namun, bagi guru yang berhasil lolos seleksi PPPK JF Guru di Kemensos, mereka berhak atas gaji dan tunjangan resmi yang dijamin negara.
Syarat Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat PPPK
Persyaratan Umum:
WNI, bertakwa kepada Tuhan YME.
Usia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun saat ditetapkan sebagai calon guru.
Tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih.
Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai PNS, PPPK, TNI, Polri, atau pegawai swasta.
Tidak sedang berstatus sebagai CPNS/PNS, TNI, atau Polri.
Tidak menjadi anggota/pengurus partai politik.
Minimal pendidikan S1 atau DIV.
Memiliki sertifikat pendidik melalui program PPG.
Sehat jasmani dan rohani.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Fantastis, Jadi ASN di Bawah Kemensos, Gaji PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tembus Rp12 Juta Sebulan
Persyaratan Khusus:
IPK minimal 3,00.
Mampu berbahasa Inggris aktif.
Telah mengikuti seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024 dan tercatat di aplikasi SSCASN.
Tidak terlibat narkotika atau zat adiktif.
Siap bertugas di lingkungan sekolah berasrama.
Jadwal Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025
Berdasarkan pengumuman resmi, jadwal seleksi tahap III tahun anggaran 2025 adalah sebagai berikut:
8 September 2025: Penetapan formasi oleh Kemenpan RB.
9–10 September 2025: Konfirmasi kesediaan calon guru Sekolah Rakyat.
11 September 2025: Penyerahan data calon guru ke BKN.
12 September 2025: Pengumuman calon guru Sekolah Rakyat oleh Kemensos.
13–14 September 2025: Seleksi kompetensi tambahan.
15 September 2025: Pengolahan hasil seleksi tambahan.
16–17 September 2025: Penyerahan hasil ke BKN untuk pengolahan akhir.
18 September 2025: Pengumuman kelulusan resmi PPPK Guru Sekolah Rakyat.
100 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi, Presiden Prabowo Sebut Prestasi Luar Biasa
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi 100 Sekolah Rakyat yang telah beroperasi dalam waktu hanya enam bulan sejak pertama kali dicetuskan sehingga menyebut capaian tersebut sebagai prestasi yang luar biasa.
Adapun 100 titik Sekolah Rakyat terdiri dari Aceh di 3 sekolah, Sumatera Utara 4 sekolah, Riau 3 sekolah, Kepulauan Riau 1 sekolah, Sumatera Barat 3 sekolah, Jambi 2 sekolah, Bengkulu 2 sekolah, Sumatera Selatan 3 sekolah, dan Daerah Khusus Jakarta 3 sekolah.
Lalu, titik lainnya juga tersebar di Jawa Barat 13 sekolah, Jawa Tengah 9 sekolah, DIY 2 sekolah, Jawa Timur 19 sekolah, Bali 1 sekolah, NTB 2 sekolah, NTT 1 sekolah, Kalimantan Tengah 1 sekolah, Kalimantan Selatan 2 sekolah, Kalimantan Timur 1 sekolah, Sulawesi Utara 2 sekolah, Sulawesi Tengah 2 sekolah, Sulawesi Selatan 8 sekolah, Sulawesi Barat 2 sekolah, dan Sulawesi Tenggara 1 sekolah.
Lebih lanjut, Sekolah Rakyat juga beroperasi di Maluku Utara 3 sekolah, Papua 3 sekolah, Lampung 1 sekolah, Banten 2 sekolah, dan Maluku 1 sekolah.
Pada tahun ajaran 2025/2026 Kemensos menargetkan 165 Sekolah Rakyat beroperasi dengan kapasitas 15.895 siswa, didukung 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.
Empat Pesan Penting Gus Ipul Bagi Para Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusdiklatbangprof
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul resmi menutup kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II yang diselenggarakan di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Margaguna, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak Selasa (1/7/2025) tersebut merupakan bagian dari upaya mempersiapkan para kepala sekolah sebagai ujung tombak pada Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Retret kali ini diikuti oleh 47 peserta terpilih yang berasal dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Gus Ipul mengapresiasi antusiasme para peserta dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan itu.
Gus Ipul mengatakan, meskipun durasinya singkat, retret ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesiapan para calon kepala sekolah rakyat, baik dari aspek visi, keterampilan manajerial, maupun semangat pengabdian.
“Retret ini dirancang sebagai tahap pembekalan intensif bagi para calon kepala sekolah rakyat yang akan bertugas di berbagai wilayah dengan kondisi sosial dan geografis yang menantang,” ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, sekolah rakyat bukan sekadar proyek pendidikan, tetapi juga bagian dari strategi besar untuk memutus rantai kemiskinan secara sistemik.
Oleh karena itu, kualitas kepala sekolah menjadi faktor penentu keberhasilan program ini.
Untuk mendukung peran strategis tersebut, peserta retret tidak hanya dibekali teori pendidikan alternatif, tetapi juga diperkenalkan pada pendekatan yang lebih fleksibel, seperti sistem multi-entry, multi-exit, pemetaan potensi siswa melalui aplikasi Talent DNA, serta tata kelola sekolah berbasis digital.
Mensos Saifulah Yusuf alias Gus Ipul di Istana Negara (ANTARA FOTO)
Dengan berbagai pembekalan itu, Kemensos berharap, sekolah rakyat dapat menjadi ruang belajar yang lebih adaptif, responsif terhadap kebutuhan individu, dan mampu mengakomodasi keberagaman latar belakang siswa.
“Kami ingin pendidikan ini tidak seragam, tapi tetap memperhitungkan potensi masing-masing anak. Jangan sampai burung disuruh berenang, atau sapi disuruh terbang. Semua anak punya jalur dan bakat yang harus ditemukan dan dibina,” terang Gus Ipul.
Pesan untuk peserta retret di hadapan 47 peserta retret, Gus Ipul menekankan pentingnya peran kepala sekolah rakyat dalam menghadapi persoalan kemiskinan.
Gus Ipul menjelaskan bahwa kemiskinan bukan sekadar persoalan statistik, tetapi juga menyangkut peradaban yang harus diubah melalui pendekatan berbasis kemanusiaan.
Menurut Gus Ipul, pendidikan adalah alat paling ampuh untuk memutus rantai kemiskinan lintas generasi. Karena itu, para kepala sekolah rakyat yang menjadi garda terdepan dalam perjuangan diharapkan dapat membantu menumbuhkan harapan bagi anak-anak dari keluarga termiskin.
“Menjadi kepala sekolah rakyat bukan sekadar tugas administratif. Lebih dari itu, peran tersebut adalah panggilan jiwa untuk menghadirkan keadilan di tengah ketimpangan, membawa harapan di tengah keputusasaan, dan menciptakan ruang aman di tengah keterasingan sosial.
Dengan kata lain, menjadi kepala sekolah rakyat bukan hanya soal mendidik, tetapi juga memanusiakan manusia,” terang Gus Ipul.
Tak lupa, Gus Ipul meminta para peserta retret untuk memastikan agar tidak ada satu pun anak miskin yang kehilangan masa depan hanya karena keterbatasan ekonomi.
Gus Ipul ingin agar sekolah rakyat mampu menjadi rumah yang penuh cinta dan harga diri, serta tempat bimbingan bagi anak-anak.
Dengan demikian, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dengan keyakinan dan kekuatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga mengingatkan peserta untuk tetap berpegang pada semangat dan nilai utama dari retret, yaitu Cerdas Bersama, Tumbuh Setara.
Ungkapan itu, menurut Gus Ipul, mencerminkan tujuan besar sekolah rakyat, yakni membangun bangsa melalui kesetaraan dan kecerdasan kolektif.
“Jangan pernah lelah karena di pundak kalian ada amanah besar, yaitu memutus kemiskinan antargenerasi, membangun karakter bangsa, dan merawat mimpi anak-anak yang kelak bisa menjadi pemimpin negeri,” kata Gus Ipul.
Dengan berakhirnya retret tahap kedua, Gus Ipul berharap, para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan semangat baru dan kesiapan penuh untuk menghadirkan pendidikan yang tidak hanya mengajar, tetapi juga mengangkat martabat kemanusiaan.
Digitalisasi Sekolah Rakyat Sebagai bagian dari penguatan sistem, pemerintah akan menerapkan digitalisasi menyeluruh di sekolah rakyat.
Langkah tersebut dilakukan untuk meringankan beban administratif yang selama ini menyita energi para kepala sekolah dan guru.
Lewat upaya itu, mereka diharapkan dapat lebih fokus pada hal-hal mendasar, seperti membangun empati dan menumbuhkan ekosistem pendidikan yang berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan.
Digitalisasi tersebut mencakup empat area utama.
Pertama, administrasi siswa, mulai dari proses penerimaan peserta didik baru, kartu siswa digital, absensi berbasis aplikasi, hingga keterlibatan orangtua untuk memantau aktivitas anak melalui sistem daring.
Kedua, administrasi pengajar, yang akan terintegrasi dalam learning management system (LMS).
Sistem itu tidak hanya memuat kurikulum dan modul pembelajaran, tetapi juga mengaitkannya dengan potensi serta bakat siswa yang telah dipetakan melalui metode talent mapping.
Ketiga, pengelolaan keuangan yang meliputi distribusi dana dari BUMN, perencanaan anggaran, hingga pelaporan pertanggungjawaban yang dapat dipantau secara real-time.
Keempat, sumber daya manusia (SDM), mencakup pengaturan gaji dan jenjang karier guru, serta hubungan dengan mitra eksternal, seperti penyedia kantin, laundry, dan dapur sekolah.
Seluruh kepala sekolah dan guru dijadwalkan mengikuti pembekalan lanjutan secara daring sebelum sistem digital diterapkan secara bertahap di seluruh unit sekolah rakyat. (*) . (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS
PPPK 2025
PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025
Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Sekolah Rakya
Kementerian Sosial
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Berapa Besaran Gaji dan Tunjangan PPPK Guru Sekola
Kemensos
Hari Ini Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3, Ini Link untuk Mengeceknya |
![]() |
---|
Kapan Pengumuman Final Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3? Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Diumumkan Mulai Hari Ini, Berikut Link Pengumuman Kelulusan Seleksi Kompetensi PPPK Kejaksaan 2025 |
![]() |
---|
Simak Aturan Masa Kerja PPPK Paruh Waktu 2025 dan Besaran Gaji Yang Harus Diterima |
![]() |
---|
Hati-hati, 12 Alasan Ini Bisa Batalkan Kelulusan PPPK Paruh Waktu 2025 , Honorer Wajib Tahu! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.