Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste

Ratusan Mahasiswa Timor Leste Kuliah di Unhas, Wujud Hubungan Erat Bidang Pendidikan

Mahasiswa asal Timor Leste itu mengambil program sarjana hingga pascasarjana berbagai disiplin ilmu.

Editor: Ryan Nong
ANTARA/HO-Unhas
UNHAS - Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo (tengah) membahas peluang kerjasama di Makassar. 

POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Sebanyak 143 mahasiswa asal Timor Leste tercatat tengah menempuh pendidikan tinggi di Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan. 

Mahasiswa asal Timor Leste itu mengambil program sarjana hingga pascasarjana berbagai disiplin ilmu.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa mengatakan kehadiran mereka menjadi wujud nyata hubungan erat kedua negara di bidang pendidikan.

Indonesia dan Timor Leste, kata dia, memang secara administratif merupakan dua negara berbeda, namun secara historis dan kultural memiliki kedekatan erat.

Unhas berkomitmen untuk mendukung penguatan sumber daya manusia Timor Leste melalui berbagai program kerja sama Tridarma Perguruan Tinggi.

Baca juga: ASN Timor Leste Ikut Program Magang di Kemenko PMK

Baca juga: Dosen Mahasiswa FT UNNES dan DIT Timor Leste Tanam Pohon Bersama

“Tidak ada negara maju tanpa sumber daya manusia unggul. Unhas memiliki komitmen untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan SDM, termasuk di Timor Leste. Melalui berbagai upaya nyata, Unhas berusaha hadir sebagai mitra pembangunan,” jelas Prof Jamaluddin, dikutip dari Antara, Selasa (16/9/2025). 

Adapun Prof Jamaluddin Jompa menerima kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Kebudayaan Timor Leste José Honório da Costa Pereira Jerónimo.

Menteri Jerónimo pada kesempatan tersebut menyampaikan Unhas telah menjadi salah satu mitra penting dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Timor Leste.

50 Mahasiswa Tahun 2025

Sebelumnya, pada Kamis (14/8/2025) lalu, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu dan Budaya RDTL, Jose Honorio da Costa Pereira Jerenimo, M.Si dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Adikbud) KBRI Dili, Prof Dr Tasrifin Tahara melepas secara resmi mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah di Makassar Sulawesi Selatan. 

Pelepasan 50 mahasiswa yang akan berangkat kuliah di Unhas Makassar itu digelar di KBRI Dili.

Dikutip dari beritakota, 50 mahasiswa Unhas asal Timor Leste terdiri dari 15 mahasiswa jenjang S1, 20 mahasiswa jenjang S2 dan 15 mahasiswa jenjang S3.

Bahkan dua mahasiswa S3 Unhas tahun ini adalah pejabat negara Timor Leste. Keduanya adalah Milena Maria da Costa Rangel dan Hendriqueta Maria da Silva.

Melina ada Wakil Menteri Luar Negeri RDTL sedangkan Hendriqueta adalah Wakil Ketua Rumah Tangga Presiden RDTL. Milena dan Hendriqueta akan melanjutkan pendidikan S3 di Fakultas Ekonomi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu dan Budaya RDTL, Jose Honorio da Costa Pereira Jerenimo, M.Si dalam sambutannya meminta para mahasiswa Timor Leste memanfaatkan kesempatan pendidikan dengan baik di Unhas dan kuliah tepat waktu.

“Kami berharap kalian kembali menjadi aktor-aktor pembangunan di Timor Leste,” kata Jose Honorio.

Ia mengatakan, beasiswa Indonesia bagi warga Timor Leste yang kuliah di Indonesia adalah bagian dari hubungan diplomasi antara Indonesia dan Timor Leste.

“Tahun ini ada 1.700 beasiswa dari Indonesia kepada mahasiswa Timor Leste,” tambahnya.

Sementara itu, Adikbud KBRI Dili, Prof Dr Tasrifin Tahara mengungkapkan, rencananya Jumat (15/8/2025) besok mereka berangkat menuju Makassar untuk memulai perkuliahan di Unhas.

“Saya berharap kesempatan belajar di Unhas merupakan peluang untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan sumberdaya manusia di Timor Leste,” jelas Guru Besar Unhas ini.

Ia mengatakan, beasiswa bagi masyarakat Timor Leste untuk kuliah di Indonesia merupakan bagian dari program kerja Atase di bidang pendidikan tinggi.

“Tidak hanya pada pendidikan tetapi akan berlanjut pada kegiatan lain seperti penyelenggaran KKN internasional, seminar internasional bersama serta kolaborasi penelitian,” ujar Tasrifin yang baru sepekan menjabat Adikbud KBRI Dili.

Dalam sambutannya, Prof Tasrifin mengatakan selain sebagai atase, ia juga sebagai dosen tenaga pengajar pada Universitas Hasanuddin.

Menurut Tasrifin, selain di Unhas warga Timor Leste juga banyak melanjutkan kuliah di Indonesia. Baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. “Tapi tahun ini terbanyak di Unhasnya,” imbuhnya.

Makanya, lanjut Prof Tasrifin, pada 8 September nanti Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu dan Budaya RDTL akan ke Unhas dan secara khusus menemui Rektor Unhas. (*)

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved