Wisata NTT

Wisata NTT, Bukit Lendongara,  Bukit Savana yang Mempesona, Rasakan Kesendian Di Tengah Padang

Dan, salah adalah Bukit Lendongara di  Sumba Barat Daya .Dari ata bukit di Sumba Timur ini, wisatwan bisa melihat seuah mata mata memadang

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE)
Bukit Lendongara atau LDR, yang berada wilayah Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) 

 POS KUPANG.COM -- Pulau Sumba terkenal dengan bukit-bukit savana yang sangat mempesona .

Dan, salah adalah Bukit Lendongara di  Sumba Barat Daya .Dari ata bukit di Sumba Timur ini, wisatwan bisa melihat seuah mata mata memadang berupa bentangan alam yang sangat memikat .

Bukit Lendongara oleh Warga setempat juga menyebutnya dengan nama bukit LDR. Bukit ini masuk dalam wilayah Desa Karuni, Kecamatan Loura. 

Jarak menuju bukit tersebut dari Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya adalah sekitar 20 kilometer (km). 

Kondisi jalan menuju bukit itu tidak terlalu mulus karena sebagian aspal berlubang. Namun, rasa lelah kami terbayar lunas saat berada di puncak bukit LDR. 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Bukit Sabana Alemba, Tempat Wisata Berburu Foto Lagi Hits di Alor NTT

Landskap di sana perbukitan dengan latar belakang laut. Area perbukitan hijau kian menyejukkan mata, pemandangannya indah dengan udara segar dan alami serasa berada di atas awan.  

Deretan perbukitan berupa padang savana, membuat kami masing-masing mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen indah itu. 

Tempat ini sangat cocok untuk spot foto terbaik, terutama saat sang surya hendak kembali ke peraduannya. 

Saat sedang asyik mengabadikan momen panorama alam, kami bertemu dengan dua orang tokoh masyarakat Karuni, masing-masing Yosef Rato dan Yohanes Ngongoruta. 

Keduanya menyebut, tempat tersebut sering dikunjungi para wisatawan baik itu domestik, wisatawan nusantara hingga mancanegara. 

"Biasa di akhir pekan banyak wisatawan yang datang ke Bukit LDR untuk berfoto bersama," kata Yosef kepada Kompas.com . 

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Teluk Nanga Lok di Manggarai Timur Hingga Juara pada API Awards:Surga Tersembunyi

Yosef menyebut, nama Bukit Landongara sudah diberi nama oleh para leluhur mereka sejak dulu. 

"Landongara mulai disingkat menjadi LDR, saat banyak masyarakat menyebarkan informasi melalui media sosial," imbuhnya. 

Dia berharap, para pengunjung yang datang bisa menjaga kebersihan bukit itu dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

Sekitar satu jam lebih kami berada dan menikmati pemandangan ketinggian yang mirip bukit teletubies itu. (Kompas/*)

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >> GOOGLE.NEWS  

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved