Breaking News

Rabies di Kota Kupang

Korban Gigitan Anjing di Maulafa Kota Kupang: Anak Langsung Pusing, Saya Diterkam di Dada

Seekor anjing diduga penyebar rabies menggigit tujuh warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM/HO
BEKAS GIGITAN - Luka bekas gigitan anjing yang dialami dua warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (14/8/2025). Sebanyak tujuh orang menjadi korban gigitan anjing yang sama, diduga penyebar rabies. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Seekor anjing diduga penyebar rabies menggigit tujuh warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (14/8/2025). 

Para korban masing-masing berinisial AT (11), EYA (40), JSR (38), CAB, CMJ, serta dua warga RT 007 yang identitasnya belum diketahui. EYA dan AT berstatus mama dan anak.

Anjing betina itu milik DA warga RT 005/RW 002 Kelurahan Maulafa, tiba-tiba menyerang dan menggigit warga.

Sebelumnya, hewan penjaga rumah tersebut dalam kondisi sehat dan beraktivitas seperti biasa. 

Namun pada Kamis sekitar pukul 05.30 Wita, anjing itu mendadak berlarian tanpa arah dan menggigit secara membabi buta para korban. 

Saat anjing berprilaku liar itu menyerang, para korban tidak berada di satu lokasi.

EYA menuturkan, kejadian bermula ketika anaknya AT bersiap berangkat ke sekolah, Kamis sekitar pukul 06.00 Wita.

Setelah berpamitan, EYA masuk ke kamar mandi. Namun tak lama kemudian dia mendengar suara tangisan anaknya.

"Waktu itu, saya dengar dari dalam ada anak yang menangis. Saya keluar dan lihat anak saya sudah berdarah," tutur EYA saat ditemui, Kamis (21/8).

"Dia bilang, 'mama, saya kena gigit anjing dan saya pusing. Saat itu darah mengalir terus, sampai sepatunya penuh darah," tambah EYA.

Melihat kondisi anaknya seperti itu, EYA segera mengikat luka dengan kain dan membawa anaknya ke RSUD SK Lerik Kota Kupang

Di rumah sakit, lanjut EYA, luka anaknya dibersihkan petugas dengan air mengalir selama setengah jam sebelum akhirnya dijahit dengan 15 jahitan.

Setelah mendapatkan perawatan medis, EYA melaporkan kejadian itu kepada Ketua RT 05 Kelurahan Maulafa

Ketika hendak mengantarkan anaknya ke rumah, EYA kembali bertemu anjing yang diduga menggigit anaknya. "Waktu saya mau lihat anjing itu, dia langsung lompat dan terkam saya di bagian dada," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved