Biasanya saya mencoba menenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam, lalu mempertimbangkan akibat yang mungkin timbul jika saya tetap melakukannya.
Saya juga membiasakan diri mengingat nasihat orang tua dan nilai agama yang mengajarkan pentingnya bersabar serta tidak tergesa-gesa.
Jika masih merasa kesulitan, saya biasanya memilih mengalihkan perhatian pada hal positif, misalnya membaca, menulis, atau berolahraga untuk menyalurkan energi negatif.
Manfaat menahan diri:
Manfaat dari menahan diri ini sangat besar. Pertama, saya bisa terhindar dari konflik dan menjaga hubungan baik dengan orang lain, karena ucapan atau tindakan yang terburu-buru seringkali melukai perasaan.
Kedua, menahan diri membuat saya lebih tenang, tidak mudah terseret dalam masalah baru, dan mampu membuat keputusan dengan lebih bijak.
Ketiga, saya merasa lebih dihargai oleh orang lain karena tidak bersikap impulsif, serta lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari lingkungan sekitar.
Pada akhirnya, menahan diri bukan berarti menekan perasaan selamanya, melainkan mengendalikan cara mengekspresikan diri agar tidak merugikan siapapun.
Hal ini membawa manfaat besar: ketenangan batin, hubungan sosial yang harmonis, dan kualitas diri yang lebih baik.
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Baca juga: 60 Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com