NTT Terkini

Petani Asal Manggarai Barat Sembuh dari Sakit Jantung Berkat Program JKN

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yufensius Syukur (56), seorang petani asal Desa Lale, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, saat dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil di berbagai daerah Indonesia. 

Kali ini, kisah inspiratif datang dari seorang petani di Flores, Nusa Tenggara Timur, yang berhasil melewati masa kritis penyakit jantung berkat dukungan penuh dari program JKN.

Yufensius Syukur (56), seorang petani asal Desa Lale, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, menceritakan pengalamannya saat mengalami gangguan jantung disertai sesak napas hebat. 

Saat itu, ia sama sekali tidak menyangka gejala lemas dan rasa sesak di dada yang dialaminya merupakan tanda dari penyakit serius.

“Saya merasakan sesak di bagian dada hingga sulit bernapas, badan terasa cepat lelah dan lemas hingga tidak bisa bekerja. Saya tidak tahu, saya sebenarnya sakit apa,” ujar Yufensius sambil mengelus dadanya.

Kondisinya yang memburuk membuat sang istri segera membawanya ke Puskesmas Welak pada Sabtu, 5 Juli 2025. 

Setelah mendapat pemeriksaan awal, Yufensius dirujuk ke RSUD Komodo di Labuan Bajo, fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Yufensius menjalani perawatan intensif selama dua minggu. Ia merupakan peserta aktif JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), dengan iuran yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

Berkat keikutsertaan dalam program ini, seluruh biaya pengobatan, termasuk rawat inap dan obat-obatan, ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

“Saya juga turut senang dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di RSUD Komodo. Mereka melayani dengan sangat baik, dan saya tidak perlu khawatir soal biaya karena semua sudah ditanggung BPJS,” ungkapnya dengan lega.

Sebagai petani dengan penghasilan tidak menentu, Yufensius sangat merasakan betapa besar manfaat program JKN.

Baca juga: Tanpa Biaya, Tanpa Khawatir Begini Manfaat JKN yang Dirasakan Mery

Ia mengaku, tanpa program ini, ia dan keluarganya tidak akan sanggup menanggung beban biaya pengobatan penyakit jantung.

Hal senada diungkapkan istrinya yang setia mendampingi selama masa perawatan. 

“Saya sangat bersyukur karena BPJS sangat membantu saya dan suami. Pelayanan kesehatan di RSUD Komodo sangat baik, semua tahapan perawatan dijalani dengan cepat dan kami tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Saya berharap suami saya segera pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa,” tuturnya haru.

Halaman
12

Berita Terkini