Human Interest Story

FEATURE: Festival Golo Koe 2025, JNE Beri Program Khusus Voucher Ongkir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry Khairullah, Kepala Cabang JNE Labuan Bajo bersama para pengunjung Festival Golo Koe 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - GUNA mendukung festival Golo Koe 2025 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), JNE ambil bagian sebagai official logistic partner dalam festival yang digelar Keuskupan Labuan Bajo. 

Dalam acara ini yang mulai berlangsung dari tanggal 10 – 15 Agustus 2025 ini, JNE memberikan program khusus voucher ongkir sebesar Rp 50.000 bagi pengunjung booth yang melakukan aktivasi member JLC (JNE Loyalty Card).

Voucher ongkir ini dapat digunakan selama periode bulan Juli - Agustus 2025. Selain voucher ongkir, pengunjung juga berkesempatan untuk bermain games di booth JNE dengan hadiah merchandise menarik dari JNE.

Baca juga: JNE dan TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah

Bagi tenant yang akan melakukan pengiriman di booth JNE disediakan juga layanan ROKET Indonesia yaitu layanan instan kurir yang menjangkau wilayah dalam kota Labuan Bajo dengan jarak maksimal 15 km. 

Layanan ini berlaku untuk kiriman dalam kota Labuan Bajo dengan berat maksimal paket 4 kg.

Setiap pengunjung atau tenant bisa mendapatkan layanan ROKET dengan ongkos kirim yang sangat terjangkau yaitu Rp 10.000 selama acara Festival Golo Koe 2025.

Harry Khairullah, Kepala Cabang JNE Labuan Bajo menyampaikan bahwa JNE senang sekali dapat bekerjasama dengan Keuskupan Labuan Bajo dalam kegiatan Festival Golo Koe kali ini. 

Baginya kegiatan ini tak sekadar festival yang menampilkan pertunjukan semata namun juga ruang sosial kebudayaan, ekonomi serta wujud nyata kerukunan antar umat beragama di Labuan Bajo.

Baca juga: Browniesbite Dari Tangan Muslimah untuk Uskup Labuan Bajo, Manggarai Barat di Festival Golo Koe

“Kami sangat bangga menjadi bagian dari festival terbesar di Labuan Bajo ini. Untuk itu kami berusaha memberikan kontribusi terbaik untuk pengunjung, UMKM maupun masyarakat,” ujar Harry Khairullah. 

Prinsipnya tambah Harry Khairullah, di mana JNE berada maka harus turut memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitar. 

Harry Khairullah juga melihat antusiasme masyarakat Labuan Bajo dalam festival ini sangat besar sehingga rangkaian kegiatan berlangsung meriah.

Festival yang diselenggarakan Keuskupan Labuan Bajo ini melibatkan umat dari berbagai daerah dan agama, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari komunitas Katolik dan Muslim. 

Selain pentas budaya dan pameran UMKM, festival ini juga akan melibatkan prosesi lintas paroki yang menjangkau 26 paroki di Keuskupan Labuan Bajo.

Peningkatan jumlah paroki yang ikut serta tahun 2025 ini melampaui delapan paroki yang terlibat pada tahun 2024. 

Baca juga: Festival Golo Koe 2025: Kolaborasi Lintas Stakeholder dan Pengembangan Pola Perjalanan Wisata Rohani

Untuk diketahui, guna memeriahkan Festival Golo Koe 2025 puluhan paguyuban etnis dan kelompok hadir memadati kota untuk mengikuti karnaval budaya.

Para peserta berkumpul di kantor Dinas Cipta Karya, Jalan Gabriel Gampur, Kecamatan Komodo sebagai awal dari karnaval  yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, sekaligus menjadi ketua panitia pelaksanaan Festival Golo Koe 2025, Fransiskus Sodo.

"Kami menyampaikan terima kasih sudah berpartisipasi meramaikan Festival Golo Koe melalui pawai budaya ini.  Saya menghimbau peserta mengikuti karnaval dengan gembira dan santai. Untuk menghindari kecelakaan ataupun cedera,” ujar Fransiskus Sodo.

Baca juga: JNE Express Cabang Kupang bersama SMKN 1 Kota Kupang Launching Teaching Factory MPLB

"Semua harus bersemangat senang ria dan gembira. Laksanakan kegiatan dengan pelan tapi pasti sehingga kita semua akan berkumpul di Waterfron sebagai ujung akhir dengan selamat," tutur Fransiskus Sodo.

Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan mengangkat bendera oleh Sekda Fransiskus dengan melakukan hitungan mundur.

Seketika suasana riuh bergemuruh, tatkala drumband mulai dimainkan. Sorak sorai dari masyarakat dan para peserta ramai. Begitu pun juga tepuk tangan yang meriah.

Peserta melewati jalan utama Gabriel Gampur, selanjutnya menuju Jalan Soekarno - Hatta dan berakhir di Waterfron, Pelabuhan Marina Labuan Bajo, di Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat. (*/moa)

 

 

Berita Terkini