Opini

Opini: Makna Tersembunyi Fenomena Pengibaran Bendera One Piece

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abner Paulus Raya Sanga

Untuk mengkaji sebuah tindakan, Burke menggunakan konsep pentad, yang terdiri dari: Tindakan (Act): Mengibarkan bendera One Piece. 

Pelaku (Agent): Masyarakat, khususnya kaum muda yang menganggap diri mereka "Nakama"  (teman seperjuangan) dalam dunia nyata.

Panggung (Scene): Momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, sebuah panggung yang ideal untuk menyampaikan pesan yang berhubungan dengan nilai-nilai perjuangan. 

Peralatan (Agency): Bendera One Piece sebagai medium untuk mengekspresikan kritik. 

Motivasi (Purpose): Menyuarakan kegelisahan atas berbagai masalah bangsa dan mendorong refleksi kolektif. 

Berdasarkan pentad ini, pengibaran bendera tersebut bukanlah tindakan acak. Ini adalah sebuah "drama sosial"  yang disusun untuk menyampaikan pesan yang kuat dan provokatif di momen yang paling sakral bagi bangsa. 

Tindakan ini secara sengaja memanfaatkan latar historis perayaan kemerdekaan untuk menciptakan kontras antara janji kemerdekaan dan realitas yang dirasakan oleh masyarakat.

Teori Interaksionisme Simbolik: Penciptaan Makna Kolektif. Teori ini meyakini bahwa makna sebuah simbol tidaklah baku, tetapi tercipta dan berkembang melalui interaksi sosial. 

Bendera One Piece, yang awalnya hanya dikenal sebagai ikon fiksi, kini mendapatkan makna baru sebagai simbol protes dan aspirasi berkat interaksi masif di media sosial. 

Para penggemar secara kolektif berdiskusi, berbagi interpretasi, dan memperkuat pemahaman bahwa bendera ini adalah representasi dari perjuangan melawan ketidakadilan. 

Proses ini menunjukkan bagaimana kekuatan budaya populer dapat dimanfaatkan untuk menyuarakan gagasan politik dan sosial yang mendalam.

One Piece sebagai Cermin Realitas: Analogi yang Relevan

Kisah One Piece menawarkan analogi yang sangat relevan dengan realitas di Indonesia, menjadikannya medium yang sempurna untuk kritik sosial.

Analogi 1: Pemerintah Dunia sebagai Tirani Kekuasaan. Pemerintah Dunia dalam One Piece adalah representasi dari kekuasaan yang sewenang-wenang dan korup. 

Mereka memanipulasi informasi, menindas rakyat, dan menggunakan Angkatan Laut sebagai alat kekerasan. 

Halaman
1234

Berita Terkini