BMKG memperkirakan, gelombang tinggi hingga 6,0 meter hini berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 5 Agustus 2025.
Baca juga: Zona Konvergensi & Konfluensi Terdeteksi di Perairan Indonesia, BMKG:Waspada Gelombang Tinggi di NTT
Berikut wilayah perairan yang akan dilanda gelombang tinggi:
Tinggi gelombang 1,25 sampai dengan 2.5 m berpeluang terjadi di :
Selat Malaka bagian tengah
Laut Jawa bagian tengah
Laut Jawa bagian timur
Selat Makassar bagian selatan
Selat Makassar bagian tengah
Laut Bali
Laut Sumbawa
Laut Flores
Laut Banda
Laut Maluku
Laut Arafuru bagian Utara
Laut Seram.
Tinggi Gelombang 2,5 sampai dengan 4,0 meter berpeluang terjadi di :
Selat Malaka bagian utara
Samudra Hindia barat Aceh
Samudra Hindia barat Bengkulu
Samudra Hindia barat Kep. Nias
Samudra Hindia barat Kep. Mentawai
Samudra Hindia barat Lampung
Samudra Hindia selatan Banten
Samudra Hindia selatan Jawa Barat
Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
Samudra Hindia selatan Jawa Timur
Samudra Hindia selatan Bali
Samudra Hindia selatan NTB
Samudra Hindia selatan NTT
Laut Arafuru bagian barat
Laut Arafuru bagian timur
Laut Arafuru bagian tengah
Tinggi gelombang 4,0 sampai dengan 6.0 meter berpeluang terjadi di:
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Selain itu, BMKG memberikan peringatan bahwa gelombang tinggi berisiko terhadap keselamatan pelayaran sebagai berikut:
Perahu nelayan jika kecepatan angin 15 knot dan gelombang mencapai tinggi 1,25 m
Kapal tongkang jika kecepatan angin 16 knot dan gelombang setinggi 1,5 m
Kapal Ferry jika kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 m
Kapal besar (kargo/pesiar) jika kecepatan angin 27 knot dan gelombang mencapai tinggi 4 m.
Demikian peringatan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Indonesia yang diprediksi berlangsung hingga 5 Agustus. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS