Opini

Opini: Antara Ngopi dan Hipertensi, Gaya Hidup yang Menyesatkan Generasi Muda

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prima Trisna Aji

Oleh: Prima Trisna Aji
Dosen Prodi Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang

POS-KUPANG.COM - Minum kopi (ngopi)  telah menjadi gaya hidup yang mengakar kuat di kalangan generasi muda.

Dari pojok kampus hingga pusat kota, dari jam istirahat siang hingga tengah larut malam, kopi selalu hadir sebagai teman setia setiap harinya. 

Bukan hanya untuk menghilangkan kantuk, tapi juga sebagai simbol produktivitas, pergaulan, bahkan pencitraan. 

Namun, di balik kepulan aroma kopi yang menenangkan, ada ancaman serius yang sering diabaikan yaitu hipertensi dini di usia muda.

Laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2025 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan peningkatan signifikan kasus hipertensi pada kelompok usia 20 hingga 35 tahun. 

Dalam satu dekade terakhir, tren ini menunjukkan lonjakan hingga 18,7 persen pada kelompok usia tersebut. 

Ironisnya, banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa gaya hidup yang tampak “produktif” justru menjadi pemicu utama kerusakan kesehatan secara perlahan.

Saya teringat seorang mahasiswa bimbingan saya, sebut saja namanya Aldi (bukan nama sebenarnya) pada tahun 2000-an, usia ia yang baru menginjak 23 tahun. 

Ia aktif di organisasi, rajin kuliah, dan selalu terlihat enerjik sekali. 

Ia juga hampir setiap hari membawa kopi dalam gelas plastik besar dengan topping dan gula yang mencolok. 

Ketika saya tanya, ia menjawab ringan, “Ngopi bikin saya fokus, Bapak Prima. Apalagi kalau kerja lembur tugas sampai tengah malam.” 

Suatu hari, ia mengeluh sering pusing, jantung berdebar, dan merasa mudah lelah. Saat diperiksa di Klinik, ternyata tekanan darahnya mencapai 160/100 mmHg. 

Untuk usia dua puluhan, itu sangat mengkhawatirkan. Aldi  kaget, bahkan merasa tidak percaya. Ia merasa sehat, masih muda, dan belum pernah mengalami keluhan serius.

Nyatanya, tubuhnya sudah memberi sinyal bahaya sejak lama yang sering ia abaikan.

Halaman
123

Berita Terkini