اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia.
Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."
Hukum dan Keutamaan Salat Taubat
Hukum salat Taubat adalah sunah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Keutamaannya sangat besar, karena Allah SWT Maha Penerima taubat dan Maha Pengampun.
Dengan mengerjakan salat ini, seorang hamba menunjukkan kerendahan hati dan kesungguhan dalam bertaubat.
Kapan Waktu Melaksanakan Salat Taubat?
Salat Taubat bisa dilakukan kapan saja, baik di siang maupun malam hari, selama bukan pada waktu-waktu yang diharamkan untuk salat (seperti setelah salat Subuh hingga matahari terbit, dan setelah salat Ashar hingga matahari terbenam).
Namun, waktu yang paling utama dan dianjurkan untuk melaksanakan salat taubat adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu waktu tahajud.
Di waktu ini, suasana lebih hening dan konsentrasi lebih mudah didapatkan, sehingga kekhusyukan dalam memohon ampunan bisa lebih maksimal. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS