Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Dalam rangka memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Atambua melalui Staf Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Paula Herlina Tety, menyampaikan sosialisasi Program JKN kepada peserta Jambore dan Ret-ret Perempuan GMIT Klasis Belu yang digelar di Gereja GMIT Ebenhaezer Lakafehan.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana spiritual dan kekeluargaan ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran kolektif kaum perempuan gereja akan pentingnya menjaga kesehatan dan memastikan perlindungan jaminan kesehatan bagi keluarga.
Dalam pemaparannya, Paula menjelaskan secara rinci tentang manfaat kepesertaan JKN, alur pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga lanjutan, serta pentingnya memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang aktif untuk memastikan status kepesertaan agar bisa mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Ia juga menekankan pentingnya kepesertaan aktif sebagai bentuk proteksi finansial bagi keluarga, khususnya dalam menghadapi risiko kesehatan yang tidak terduga.
"Program JKN hadir sebagai bentuk komitmen negara dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat, termasuk kepada mama-mama dan keluarganya di lingkungan gereja. Melalui kepesertaan JKN yang aktif, setiap peserta dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa khawatir akan biaya. Tentunya harus sesuai prosedur,” ujar Paula, dalam keterangan persnya, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: BPJS Kesehatan Hadirkan Kemudahan Akses Layanan JKN di Perbatasan
Paula juga mengimbau kepada peserta sosialisasi untuk dapat memanfaatkan kanal-kanal layanan tanpa tatap muka yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan, seperti Aplikasi Mobile JKN, PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp), BPJS Kesehatan Care Center 165, dan layanan melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan.
“Jadi kalau mama-mama yang rumahnya jauh seperti di Atapupu, mama-mama bisa manfaatkan kanal layanan tatap muka yang sudah tadi saya sebutkan sehingga tidak perlu lagi ke kantor BPJS. Kami juga hadir di Mal Pelayanan Publik Timor-Atambua yang berlokasi di Plaza Atambua setiap hari Jumat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, panitia pelaksana Jambore dan Ret-ret Perempuan GMIT se-Klasis Belu, Helen Shantylia Fangidae menyampaikan apresiasi atas kehadiran BPJS Kesehatan dalam mendukung kegiatan tersebut.
"Kami menyambut baik kehadiran BPJS Kesehatan dalam kegiatan ini. Sosialisasi Program JKN sangat relevan dengan tema kegiatan kami, karena kami percaya perempuan memegang peran kunci dalam menjaga kesehatan keluarga. Melalui pemahaman yang benar, ibu-ibu bisa menjadi agen informasi dan perubahan di tengah masyarakat," ujar Helen.
Ia juga berharap agar kerja sama seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan agar seluruh jemaat, khususnya perempuan GMIT di pelosok desa, dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai peserta JKN.
Baca juga: Transformasi Digital dan Keuangan Kuat, BPJS Kesehatan Catat Kinerja Positif 2024
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama terkait status kepesertaan anak yang sudah lebih dari 21 tahun dari orang tua yang bekerja, perubahan data kepesertaan, dan penjaminan kecelakaan lalu lintas. Salah satu peserta, Apri, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya.
"Saya sangat terbantu dengan penjelasan dari BPJS Kesehatan. Ternyata banyak hal yang belum saya pahami tentang JKN. Sekarang saya tahu kalau saya bisa mengurus perubahan data cukup lewat HP saja dengan Aplikasi Mobile JKN. Saya sudah berhasil mengunduh Aplikasi Mobile JKN," ujar Apri.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan komitmen dari seluruh peserta untuk terus menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar, serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Melalui kehadiran aktif dalam kegiatan komunitas, BPJS Kesehatan terus memperkuat peran edukatifnya dalam membangun pemahaman publik terhadap program JKN sebagai program gotong-royong demi perlindungan kesehatan seluruh rakyat Indonesia. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS