Jonathan Sianturi menegaskan bahwa pembinaan dalam waktu dekat diarahkan untuk menyongsong PON 2028, namun visi jangka panjang tetap tertuju pada pembentukan karakter generasi muda NTT.
“Sebagai tuan rumah PON 2028, kita harus benar-benar siap. Kita ingin membuktikan bahwa NTT bukan hanya siap sebagai tuan rumah, tapi juga bisa bersaing dengan prestasi.
Baca juga: LIPSUS: 145.268 Anak NTT Tidak Sekolah, Cita-cita Api Ingin Jadi Polisi Pupus di Pasar
Untuk itu, kolaborasi antara Persani, pemerintah daerah, dan pusat sangat penting, terutama dalam penyediaan fasilitas latihan,” tegas Jonathan Sianturi.
Jonathan Sianturi juga berharap adanya tempat latihan agar para atlet bisa berlatih secara rutin, serta agar masyarakat bisa menyaksikan demonstrasi senam di ruang publik sebagai bentuk promosi dan edukasi terhadap olahraga ini.
Prestasi Kenzo dan Joshua bukan hanya tentang medali, tapi menjadi simbol semangat dan potensi luar biasa anak-anak NTT yang siap bersinar di panggung nasional bahkan internasional. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS