Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Stevano Rizki Andranacus mengatakan masih banyak kasus kekerasan yang sudah dilaporkan ke kepolisian tetapi mandek atau jalan di tempat.
“Saya mendengar bahwa masih banyak kasus-kasus kekerasan yang dilaporkan ke kepolisian setempat, tetapi masih belum berjalan dengan baik, masih banyak yang jalan di tempat.
Nah ini menjadi tugas saya sebagai mitra kerja Polri untuk tindak lanjuti,” kata Stevano Rizki Andranacus, kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu, (13/7).
Pernyataan ini disampaikan Stevano setelah berkunjung ke Yayasan Sabana Sumba. Sabana Sumba merupakan rumah perlindungan bagi korban kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Sumba Timur.
Stevano Rizki Andranacus menjelaskan, kasus kekerasan itu masuk dalam tindak pidana yang proses formilnya ada di kepolisian.
Sebagai mitra Polri dan Kejaksaan lanjutnya, ia akan menindaklanjuti laporan yang ada agar keadilan ditegakkan sebaik-baiknya.
Terhadap isu-isu yang krusial, penting dan marak terjadi di Sumba Timur, dan NTT secara umum, Stevano Rizki Andranacus berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan agar mendapat perhatian dan penegakan hukum yang tegas.
Baca juga: Sabana Sumba Beri Pelatihan Menjahit Bagi Penyintas Kekerasan Seksual
“Ini isu-isu krusial dan penting yang makin marak di Pulau Sumba. Kami selaku anggota DPR, kami berkomitmen dan berusaha untuk melanjutkan perjuangan apa yang sudah dimulai,” ujar Stevano Rizki Andranacus.
“Akan kami suarakan lewat fungsi pengawasan kami sebagai anggota DPR,” tutup Stevano Rizki Andranacus.
*Kunjungi Sabana Sumba
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Stevano Rizki Andranacus, melakukan kunjungan ke Rumah Perjuangan Yayasan Sabana Sumba pada Minggu (13/7/2025).
Sabana Sumba merupakan rumah perlindungan bagi korban kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Sumba Timur.
Baca juga: Komisi III Stevano Andranacus ke Sumba Serap Aspirasi Kasus Kekerasan Seksual, KDRT, TPPO
Dalam kunjungan itu, Stevano Rizki Andranacus mengatakan kedatangannya untuk mendengar secara langsung aspirasi, keluh kesah, dan berbagai kebutuhan masyarakat yang dapat ia perjuangkan di DPR RI.
“Kita berkunjung untuk mendengarkan aspirasi, keluh kesah, dan hal apa yang sedang diperjuangkan di Sabana Sumba,” ujar Stevano Rizki Andranacus, kepada POS-KUPANG.COM.
Stevano Rizki Andranacus menyampaikan telah melihat dan mendengar langsung kondisi korban kekerasan seksual, KDRT, bahkan upaya penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di yayasan itu.
Terhadap isu-isu yang krusial, penting dan marak terjadi di Sumba Timur, khususnya di NTT, Stevano Rizki Andranacus berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan agar mendapat perhatian dan penegakan hukum yang tegas.
Baca juga: Sabana Sumba Pulihkan Luka Korban Kekerasan Seksual dengan Gelar Refleksi di Pantai
“Ini isu-isu krusial dan penting yang makin marak di Pulau Sumba. Kami selaku anggota DPR, kami berkomitmen dan berusaha untuk melanjutkan perjuangan apa yang sudah dimulai,” ujar Stevano Rizki Andranacus.
Stevano Rizki Andranacus berharap, hal-hal yang belum mendapat perhatian penegakan hukum, ia dapat membantunya agar segera ditindaklanjuti.
“Akan kami suarakan lewat fungsi pengawasan kami sebagai anggota DPR,” tutup Stevano Rizki Andranacus. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS