9. Kampung Adat Deri Kambadjawa
Terletak di desa Umbu Pabal Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, dengan jarak tempuh sekitar 8 km, perjalanan dengan menggunakan mobil atau sepeda motor dari kota waibakul.
Kampung adat yang masyarakatnya masih menganut kepercayaan Marapu ini sering dijuluki sebagai kampung para Rato. Anda akan dimanjakan dengan keindahan rumah – rumah adat tradisional beratap alang dan aktivitas kehidupan masyarakat tradisional Sumba Tengah.
Disamping keindahan alam disekitarnya yang masih alami dan terjaga dengan baik, menjadikan kampung ini obyek wisata yang wajib anda kunjungi di Sumba Tengah.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Marisa di Alor, Keindahan Bawah Laut yang Belum Bisa Dinikmati
Nuansa mistis kepercayaan Marapu sangat terasa di kampung ini, dimana terdapat beberapa spot keramat seperti kubur – kubur batu yang tidak bisa disentuh dan langkahi, balai – balai rumah yang hanya bisa diduduki serta tempat – tempat penyembahan Marapu.
Dikampung ini pula pada pertengahan bulan September hingga awal Oktober setiah tahunnya diadakan ritual adat “Purung Ta Liang Marapu” dan pencucian barang – barang keramat seperti : Tambur yang terbuat dari kulit manusia, bejana keramat yang dapat menyembuhkan penyakit kusta dan penyakit kulit lainnya, tombak, gong besar berusia ratusan tahun, periuk dari tanah liat, sendok masak dari kayu dan piring dari tempurung kelapa.
10. Kampung Padabar
Terletak di desa Waimanu, dengan jarak tempuh 10 km dari kota waibakul. Kondisi jalan yang lurus dan beraspal membuat kampung ini mudah dikunjungi. Sederetan bangunan berarsitektur khas sumba dan barisan batu kubur merupakan pesona unggulan kampung ini.
Keramahan masyarakat setempat ditambah dengan atmosfir keindahan alamnya yang masih asri nan hijau semakin menjadikan kampung ini sangat sayang untuk dilewati.
Dinas yg menangani pariwisata di sumba tengah Lokasinya : di daerah makatul - kota .
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS