Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE- Salah satu kegiatan pemberdayaan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Soe yakni menanam sayur.
Kepala Rutan Kelas llB SoE menyebutkan kegiatan ini dari dan untuk warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Soe, Nixon G. L. Osingmahi, ketika diwawancarai menyebutkan bahwa pertanian menjadi aktivitas yang paling ditekuni warga binaan di Rutan Kelas IIB Soe.
"Aktivitas pemberdayaan yang menonjol di Rutan Kelas IIB adalah pertanian. Disini ada dua lahan yang dimanfaatkan untuk menanam yakni di halaman depan dan di belakang," jelasnya kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (31/5/2025).
Nixon menuturkan jenis sayuran yang ditanam biasanya sayur sawi, kol, dan sayur pakcoy. Selain itu ada juga apel yang tumbuh halaman di Rutan ini.
Baca juga: Menuju Lapas dan Rutan Bebas Narkoba dan HP Ilegal, Rutan SoE Gelar Deklarasi Komitmen Bersama
Seperti yang disampaikan, kondisi halaman depan rutan ini disulap menjadi petak- petak bedeng sayur. Anakan sayuran ditanam dengan rapi oleh warga binaan.
Adapun lahan belakang rutan, sayur sawi berusia kurang lebih satu minggu tampak tumbuh subur. Terdapat beberapa pohon pepaya yang telah berbuah. Bedeng belakang rutan ini, tepat berhadapan dengan rumah dinas para pegawai.
"Lahan ini semula berupa lahan berbatu parak, kemudian digembur untuk pembuatan bedeng sayur ini. Kami juga tambahkan tanah lagi agar sayur dapat tumbuh dengan baik," jelas Karutan Kelas IIB Soe.
Ia juga mengatakan hasil sayur yang ditanam ini akan diolah di Dapur Sehat milik Rutan untuk tambahan nutrisi makanan bagi warga binaan itu sendiri.
"Jadi benar-benar di kelolah oleh para binaan dan dimanfaatkan untuk mereka juga. Mulai dari siap lahan, pembibitan, tanam, pemupukan dan juga perawatan serta panen nantinya," jelas Nixon.
Selain pertanian, pemberdayaan warga binaan di Rutan Kelas IIB Soe ini juga berupa perkebunan dan peternakan. Berdasarkan penjelasan Karutan Kelas IIB Soe, pupuk pertanian dan perkebunan biasanya memanfaatkan kotoran hewan dari perternakan rutan tersebut.
"Kalau perkebunan kita ada Kebun Dinas di Nonohonis. Tanaman yang ditanamkan ada jagung, ubi jalar, ubi petatas dan juga keladi. Sedangkan peternakan ada Kambing dan Sapi, yang mana kotorannya sering dijadikan pupuk tanaman," jelasnya.
Rutan kelas IIB sendiri menampung 193 warga binaan. Berdasarkan keterangan dari Nixon sendiri, kapasitas tampung di Rutan seharusnya untuk 141 warga binaan.
Namun, Nixon menjelaskan khusus di Rutan Soe yang berkelas lapas sehingga mampu menampung hingga 200 warga binaan. Adapun kasus terbanyak warga binaan yaitu kasus perlindungan anak, dengan masa hukuman 12 tahun.
"Untuk fasilitas pembinaan narapidana. Disini kami fasilitasi secara mandiri. Dimana kerajinan yang mereka buat berupa tikar, okomama, tempat kolekte, tas HP dan dulang sehingga ini akan dijual untuk kebutuhan mereka dan juga bingkisan untuk keluarga maupun tamu," jelasnya. (any)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS