Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M menggelar kunjungan di Kelompok Tenun Manukakae, Desa Letmafo Timur, Kecamatan Insana Tengah dan Desa Manunain A, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, NTT, Selasa (27/5/2025).
Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk memberikan dukungan penuh kepada kaum perempuan penenun di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, AKBP Eliana Papote memantau langsung tangan kaum perempuan di desa-desa tersebut saat menenun benang menjadi selendang dan kain tenun.
Hal tersebut sebagai bagian dari langkah Polres TTU dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Ketika menyambangi Penenun Kelompok Tenun Manukakae di Desa Letmafo Timur, AKBP Eliana Papote berdialog dengan anggota kelompok penenun.
Baca juga: Pemkab TTU Bakal Bangun 3 Rumah yang Terdampak Rekahan Tanah di Desa Naob
Ia juga mempromosikan kain tenun dan aksesoris budaya masyarakat setempat di media sosial.
Dikatakan AKBP Eliana Papote, Polres TTU memiliki komitmen penuh untuk mendukung produk lokal masyarakat setempat seperti tenun dan lain-lain. Selain warisan budaya leluhur, tenun merupakan identitas masyarakat setempat.
"Jadi kain tenun ini juga menjadi salah satu sumber pendapatan kaum perempuan di desa-desa ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai warisan budaya dan sumber pendapatan masyarakat, kegiatan menenun ini wajib dihidupi dan dilestarikan kaum perempuan di Kabupaten TTU.
Ketika tiba di Desa Letmafo Timur, Kapolres TTU disambut Kepala Desa Letmafo Timur, Maria Goreti Abuk, Ketua BPD, Yosef Malafu, dan anggota kelompok pengrajin tenun.
Maria Goreti Abuk mengatakan, Kelompok Tenun Manukakae beranggotakan 20 orang. Ia juga menjelaskan tentang rentang waktu pembuatan, biaya, dan bahan baku yang digunakan dalam produksi kain tenun jenis Buna, Sotis, dan Futus.
Baca juga: Satlantas Polres TTU Bungkam Soal Lakalantas Mobil Pikap Pengangkut Tandon Air di Cabang Dalehi
Menurutnya, Kelompok Manukakae merupakan kelompok binaan PKK Desa Letmafo Timur yang fokus memproduksi kain tenun dengan motif seragam. Hasil tenun mereka memiliki tujuan khusus untuk memenuhi pesanan dari instansi atau komunitas yang membutuhkan seragam atau produk tenun dengan identitas yang sama.
Usai melaksanakan kunjungan di Kelompok Tani Manukakae, Kapolres Eliana Papote melanjutkan kunjungan ke Nesam, Desa Manunain A, Kecamatan Insana, menemui kolektor pakaian adat dan aksesoris budaya di Kabupaten TTU bernama Urbanus Ceunfin.
Urbanus mengaku senang dikunjungi Kapolres TTU pada kesempatan itu. Banyak potensi daerah yang mestinya dimanfaatkan anak muda untuk menghasilkan pendapatan.