POS-KUPANG.COM- Sosok petinju asal NTT, Tibo Manobesa mungkin untuk sebagian besar warga belum akrab di telinga.
Namun, pria kelahiran Oelbubuk, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, 10 Juni 1990 ini sukses meraih prestasi gemilang.
Tibo Monabesa yang merupakan sopir angkutan kota (Angkot) di Ibu kota Jakarta, sukses mempertahankan sabuk juara tinju WBC International kelas terbang ringan.
Tibo mengalahkan sang penantang asal Filipina, Jayson Vayson pada duel di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Mengalahkan Jayson Vayson dalam pertarungan perebutan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9 kg) bukan perkara mudah bagi Tibo Monabesa.
Baca juga: Sosok IPTU Yoseph Tote, Anak Petani Bermodalkan Uang Rp 300 Ribu yang Nekat Mengejar Mimpi
Pada pertarungan itu Tibo Monabesa sempat tersungkur dua kali. Namun, Tibo mampu bangkit lalu menundukkan Jayson Vayson via kemenangan angka.
Berdasarkan hasil pertandingan, tiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan untuk Tibo Monabesa.
Dengan kemenangan itu, Tibo Monabesa pun berhasil mempertahankan sabuk juara WBC International kelas terbang ringan.
Perjalanan Karier Tinju Tibo Monabesa
Sebelum terjun ke dunia tinju profesional, Tibo berprofesi sebagai sopir angkot. Hal ini diungkapkan oleh pelatih sekaligus promotor Tibo, Armin Tan.
Armin Tan menemukan Tibo Monabesa saat Tibo masih menjadi sopir angkot.
"Saat itu dia masih menjadi seorang sopir angkot di Jakarta. Dan, saya bilang ke dia, saya akan menjadikan kamu juara dunia," kata Armin Tan.
Baca juga: Sosok Piche Kota, Gandeng Vanessa Zee Berduet di Konser Musik Buat Warga Sumba Histeris
Tibo Monabesa memulai karier tinju profesional pada usia 23 tahun.
Ia melakoni debutnya dengan melawan sesama petinju nasional, Benigno Nino.
Pada laga profesional pertamanya itu, Tibo sukses meraih kemenangan.