Sumba Barat Daya Terkini

Viral Wisatawan Dipalak, Wabup Sumba Barat Daya Sebut Masyarakat Kampung Adat Ratenggaro Menyesal

Penulis: Petrus Piter
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat bersama yang dipimpin Wabup Sumba Barat Daya dihadiri perwakilan Kampung Adat Ratenggaro, Plt Kadis Pariwisata, Camat Kodi Bangedo, pihak kepolisian, Danramil Kodi, Pejabat Kepala Desa Maliti Bondo Ate, pengurus lembaga adat Kampung Ratenggaro dan perwakilan dari beberapa kampung tetangga di DesaMaliti Bonde Ate, Kecamatan Kodi Bangedo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Pasca viral wisatawan dipalak di Kampung Adat Ratenggaro, masyarakat setempat mengaku menyesal dan siap memperbaiki agar lebih baik lagi ke depannya.

Hal ini diungkap Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus A. Rangga Kaka, S.P.,. Berdasarkan hasil rapat bersama yang digelar di Kampung Adat Ratenggaro, viralnya kasus pemalakan di lokasi tersebut menjadi sebuah pelajaran untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

"Apa yang terjadi karena keterbatasan sumber daya manusia dan semua bersepakat untuk membenahi sumber daya manusia khususnya di Kodi agar pengelolaan obyek wisata menjadi lebih bagus ke depan," jelasnya, Selasa (20/5/2025) sore.

Rapat bersama yang dipimpin Wabup Sumba Barat Daya dihadiri perwakilan Kampung Adat Ratenggaro, Plt Kadis Pariwisata, Camat Kodi Bangedo, pihak kepolisian, Danramil Kodi, Pejabat Kepala Desa Maliti Bondo Ate, pengurus lembaga adat Kampung Ratenggaro dan perwakilan dari beberapa kampung tetangga di DesaMaliti Bonde Ate, Kecamatan Kodi Bangedo.

Dominikus mengakui, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama termasuk pemerintah daerah, DPRD dan para pihak terkait lainnya untuk melakukan intervensi pemberdayaan masyarakat setempat agar masyarakat lebih berperan aktif menata dan mengelolah Kampung Adat Ratenggaro agar lebih baik dan berdampak positif bagi kesejahteraan masarakat.

Baca juga: Kadis Pariwisata NTT Dorong Pemkab Sumba Barat Daya Tindak Tegas Aksi Pemalakan

Hasil rapat tersebut akan ditindaklanjuti dengan rapat ditingkat kabupaten yang akan dipimpin langsung Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T. 

"Saat ini, ibu bupati ada tugas di Jakarta. Kita menunggu ibu bupati pulang dan akan langsung memimpin rapat untuk memutuskan langkah selanjutnya. Bupati dan wakil bupati berkomitmen membangun pariwisata Sumba Barat Daya lebih maju ke depan," pungkasnya. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini