NTT Terkini

Listrik PLN Hadirkan Secercah Cahaya di Dusun 3 Desa Boti TTS

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penggalian lubang tiang jaringan oleh petugas vendor pelaksana pembangunan jaringan di Dusun 3 Desa Boti TTS.

POS-KUPANG.COM - Tersalurnya listrik ke rumah-rumah menjadi hal biasa di daerah lain, tapi tidak dengan Dusun 3, Desa Boti, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Menempuh waktu 2 jam dari Soe dengan lokasi yang kerap kali longsor membuat perjalanan masuknya listrik ke dusun ini tidak mudah.

Bergelut dengan cuaca dan kondisi geografis yang sulit, listrik akhirnya dapat masuk ke Dusun 3 di Desa Boti ini dan telah dilakukan uji coba (comisioning test) jaringan yang telah dibangun pada Kamis, (24/04/25).

Simi E. Lapebesi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang menyampaikan rasa syukur dan kebahagian atas selesainya pembangunan jaringan listrik dusun tersebut.

“Kami bersyukur akhirnya pembangunan jaringan listrik di Dusun 3, Desa Boti ini selesai setelah perjuangan selama prosesnya. Listrik ini semoga berdampak baik bagi masyarakat dan dapat memberikan kemudahan hidup bagi semuanya,” ungkapnya.

Baltasar O I Benu Kepala Desa Boti turut bersuka cita atas masuknya listrik ke Dusun 3 menyusul dusun lain yang sudah terlebih dahulu merasakan listrik.

“Saya mewakili masyarakat Dusun 3, Desa Boti mengucapkan terima kasih atas kerja keras PLN UP2K Kupang dan PLN ULP Soe yang telah mengusahakan masuknya listrik ke dusun ini. Semoga listrik ini dapat membawa kebaikan untuk seluruh masyarakat dan semoga Tuhan berkati selalu,” ujarnya.

F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT mengatakan, tantangan untuk melistriki daerah terpencil membutuhkan perjuangan yang lebih besar.

“Tantangan PLN untuk melistriki hingga daerah-daerah terpencil, membutuhkan perjuangan yang lebih besar, tidak menyulutkan semangat kami untuk melistriki. Dukungan dan kolaborasi dari semua pihak juga sangat dibutuhkan, mari bersama-sama kita membangun negeri ini agar saudara-saudara kita yang belum menikmati listrik juga dapat merasakan pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi, “ tandasnya.

Baca juga: PLN Icon Plus Dorong Lompatan Digital dan Energi Bersih di Pulau Dewata

Jaringan yang dibangun terdiri dari 1,68 kms jaringan tegangan menengah (JTM), 5,58 kms jaringan tegangan rendah, dan 1 unit gardu kapasitas 50 kVA berpotensi akan mengalirkan listrik ke 128 KK diwilayah tersebut.

Masuknya listrik ini nantinya bukan hanya akan memberikan terang pada kegiatan di rumah-rumah, tetapi juga sekolah dan rumah ibadah.

Hal ini memungkinkan anak-anak untuk dapat belajar di rumah saat malam hari dan mempermudah jalannya kegiatan ibadah.

Apalagi terdapat 1 sekolah, 3 rumah ibadah, dan 2 fasilitas kesehatan yang pastinya akan dimudahkan dengan hadirnya listrik ini.

Warga di Dusun 3, Desa Boti ini bermata pencaharian utama sebagai petani. Hadirnya listrik diharapkan juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan peningkatan ekonomi lainnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini