Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku
POS-KUPANG. COM, OELAMASI- Kemeriahan pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025 tingkat Kabupaten Kupang diwarnai dengan Tarian Rabeka dan Tarian Gawi.
Pada momen ini Bupati Kupang, Yosef Lede dan Wakil Bupati Aurum Titu Eki bersama unsur Forkompimda dan peserta upacara terlibat dalam menari bersama dalam Tarian Rabeka dan Tarian Gawi.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, pelaksanaan upacara Hardiknas tingkat Kabupaten Kupang berlangsung di lapangan upacara Kantor bupati Kupang, Jumat (2/5/2025).
Setelah upacara selesai dilaksanakan, beberapa tarian tradisional di pertunjukan dan dibawakan oleh seluruh peserta upacara.
Tarian Rabeka sendiri merupakan salah satu tarian tradisional dari Amarasi, yang menjadi warisan budaya khususnya pada masyarakat Amarasi.
Baca juga: Bupati Kupang Kenakan Pakaian Adat Amarasi Saat Pimpin Hardiknas 2025
Tarian ini merupakan tarian penyambutan tamu yang menggambarkan semangat serta keramahtamahan masyarakat Amarasi.
Selain menyambut tamu, Tarian Rabeka juga biasa di bawakan dalam acara acara hiburan maupun pesta tradisional.
Tak hanya itu, para peserta upacara juga melakukan Tarian Gawi bersama dengan membuat pola barisan berbentuk lingkaran.
Tarian Gawi sendiri merupakan tarian ungkapan kegembiraan setelah menang dalam perang antar suku, khususnya bagi masyarakat Pulau Ende.
Tarian yang berasal dari jantung pulau Flores, tepatnya di Kabupaten Ende ini, merupakan tarian massal yang mempersatukan semua warganya untuk menari bersama.
Baca juga: Perayaan Hardiknas 2025 di Perbatasan RI-RDTL Usung Tema Cinta Budaya
Bupati Yosef Lede menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisional serta budaya dari tiap daerah masing-masing, ditengah era perkembangan teknologi saat ini.
Beberapa pertunjukkan dan penampilan dari beberapa siswa siswi dari tingkat PAUD, SD, SMA/SMK se Kabupaten Kupang memeriahkan upacara Hardiknas ini.
Pertunjukkan seperti Fashion Show dan Drumband yang di tampilkan anak anak memeriahkan peringatan Hardiknas tersebut.
Fashion Show sendiri di tampilkan oleh anak anak di tingkat PAUD, dimana para anak anak ini adalah perwakilan dari 11 sekolah terbaik yang ada di kabupaten Kupang.