Opini

Opini: Memahami Deep Learning

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adrianus Ngongo

Kedua, meaningful (bermakna). Prinsip ini mendorong anak didik untuk mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata. 

Anak didik tidak hanya mengetahui dan memahami suatu informasi/konten, tetapi didukung untuk mampu mengaplikasikannya dalam situasi riil. 

Konstruksi pembelajaran yang sesuai adalah penelitian dan pemecahan masalah yang melahirkan kemampuan mengeidentifikasi dan menganalisis struktur-struktur yang melatari dan menghubungkan konsep yang sudah ada dengan konsep-konsep baru. 

Guru menciptakan pembelajaran yang dicirikan oleh atribut-atribut aktif, konstruktif, disengaja, autentik, kooperatif dan relasional.

Ketiga, joyful (menyenangkan). Prinsip ini mendorong terciptanya pembelajaran yang memberikan suasana sukacita. 

Suasana gembira dalam pembelajaran akan membantu anak didik lebih mudah memahami, mengingat dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya. 

Karena itu, guru diharapkan mampu menciptakan skenario pembelajaran yang memasukkan unsur menyenangkan. 

Dalam praktiknya, pembelajaran yang menyenangkan dapat dilaksanakan dengan menciptakan kelas yang aman dan menyenangkan, menyajikan konten yang menarik, menyiapkan kejutan dalam pembelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan minat dan bakat anak didik serta membangun kolaborasi dan kerja sama.

Selain ketiga prinsip di atas, pendekatan deep learning memiliki enam karakteristik dalam implementasinya (Suhartono, 2025). 

Keenam karakteristik tersebut adalah: (1) berfokus pada siswa dan memenuhi kebutuhan belajar individual siswa; (2) menekankan pemahaman mendalam atas suatu konten dan melibatkan proses kognitif tingkat tinggi (HOTS); 

(3) menghubungkan materi pembelajaran dengan keseharian seraya berupaya menerapkan pengetahuan ke situasi baru, mengevaluasi dan memberikan umpan balik tentang perkembangan siswa; 

(4) merancang pembelajaran yang bermakna, menantang dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang telah dimiliki serta mengembangkan kemampuan berdiskusi dan menjelaskan konsep-konsep; 

(5) mengintegrasikan kompetensi akademik dan kepribadian/sosial serta memberikan prioritas pada kompetensi pembelajaran dan kehidupan Abad 21; dan (6) menggunakan semua kompetensi dan teknologi pendukung untuk memecahkan berbagai isu/masalah dalam berbagai latar.

Peran Murid dan Guru

Keberhasilan implementasi deep learning tergantung pada peran murid dan guru.

Halaman
1234

Berita Terkini