Meskipun terbilang baru, KTC telah mempersiapkan segala aspek dengan matang, termasuk dalam hal keamanan pengunjung.
"Kami selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung. Sebelum mencoba permainan, kami memberikan informasi terbuka mengenai peringatan bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti wanita hamil, hipertensi, atau gangguan jantung. Kami juga memberi instruksi jika pengunjung merasa takut atau pusing, mereka bisa segera mengangkat tangan untuk menghentikan permainan," jelasnya.
Sejauh ini, tidak ada keluhan besar terkait dengan kondisi medis seperti mata minus atau silinder, namun KTC tetap waspada dan siap menangani setiap potensi masalah.
KTC berharap bahwa bioskop VR ini bisa menjadi tren positif yang akan diterima masyarakat dalam jangka panjang, dan menjadi pilihan hiburan baru untuk keluarga.
"Kami berharap permainan bioskop VR ini bisa menjadi alternatif hiburan yang dapat dinikmati kapan saja, tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga di Kupang. Ini bisa menjadi sarana hiburan yang menyenangkan dan mendidik, serta melahirkan satu tren baru yang positif untuk masyarakat," ujarnya.
Dengan inovasi ini, KTC tak hanya ingin menjadi pelopor dalam hiburan berbasis teknologi di NTT, tetapi juga berharap dapat menciptakan pengalaman hiburan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. (iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS