Pertama, Kabupaten Belu adalah salah satu kabupaten di NTT yang menjadi kabupaten perbatasan. Kabupaten ini langsung berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste. Walau terpisah batas wilayah secara administrasi, namun Timor Leste dan Timor Barat (Atambua) adalah satu dalam budaya, adat-istiadat, kekeluargaan. Keterpisahan ini tidak mesti membuat perbedaan semakin besar. Mesti ada upaya untuk tetap menjaga kebersamaan itu. Sepakbola adalah salah satu media.
Kedua, Belu, dalam bahasa Tetun berarti sahabat atau teman, melandasi cita-cita masyarakat Belu untuk membangun Rai Belu dengan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan tanpa dibatasi sekat-sekat keanekaragaman yang ada, baik suku, agama maupun yang lainnya. Dengan persatuan dan persaudaraan, cita-cita untuk mewujudkan Belu Sejahtera akan tercapai. SSB hadir dalam upaya membangun kota sahabat ini melalui sepak bola. Sepak bola merakit persahabatan dan meneguhkan pertemanan.
Ketiga, nama "Atambua" berasal dari kata Ata yang artinya hamba dan Buan yang artinya suanggi. Jadi Atambua artinya tempatnya hamba-hamba suanggi yang konon di daerah ini dipergunakan oleh para raja sebagai tempat pembuangan para suanggi yang mengganggu masyarakat. Kemudian dalam perkembangannya kata Atabuan mengalami penyisipan fonem “m”.
Melalui sepakbola, SSB hadir sebagai wadah persemaian benih-benih kebenaran (verum), kebaikan (bonum), keindahan (pulchrum) yang nyata dalam nilai sportivitas, kerja sama, kedisiplinan, ketekunan, respek, loyalitas, kemandirian, pengorbanan, hasrat juara, patrioritsme, nasionalisme. Di satu sisi SSB mereduksi ‘mentalitas suanggi’, karakter yang merusak dan memecah belah, karakter yang membangun iklim saling curiga dan tidak saling mendukung.Itu dimungkinkan melalui sepakbola.
Itu adalah cita-cita mulai membangun sepakbola. Proses yang panjang dan tak kenal lelah. Proses awal sembilan tahun lalu, menuai hasil dalam ajang sepakbola tertinggi di NTT. Bukan hanya ETMC, anak-anak Bintang Timur Atambua juga adalah juara Soeratin Cup NTT 2024.
Semoga proses ini terus berlanjut. Jangan kendor dan jangan cepat merasa puas.
Glens Saputra Billi
Di event El Tari Memorial Cup (ETMC), nama Glens Saputra Billi tidak dikenal. Dia memang baru pertama kali ikut event ini. Usianya baru menuju 19 tahun. Namun, Glens boleh dibilang adalah salah satu pemain yang mengikuti perjalanan Bintang Timur Atambua sejak awal hingga saat ini.
Kenapa namanya disebut? Glens adalah pencetak gol kemenangan Bintang Timur Atambua (BTA). Sebagai penendang keempat, Glens memikul beban yang berat. Kalau gol, BTA langsung menang. Glens bukan pemain kaleng-kaleng. Meski usianya masih muda, dia punya jam terbang dalam sepakbola yang cukup mentereng.
Dia pernah membawa BTA lolos hingga 16 besar Nusantara Open 2022. Kala itu, BTA berhasil mengalahkan Persija Jakarta. Glens yang saat ini menjadi anggota Polair Polda NTT itu bahkan sempat bergabung di Dewa United EPA U-16.
Glens adalah kapten Bintang Timur Atambua saat menjuarai kualfikasi Aqua Danone Nation Cup 2018 seri Provinsi NTT. Saat baru berusia 12 tahun, Glens digendong Fary Francis dilapangan Polda NTT ketika golnya berhasil mengalahkan BMU Alor Pantar.
Senin, 24 Maret 2024, Glens kembali digendong Fary Francis di Stadion Oepoi. Ada kebanggaan. Ada kebahagiaan yang tak bisa hanya cukup diungkapkan dengan gendongan, peluk cium dan air mata bahagia. Glens menjadi bukti kesetiaannya bermain bersama BTA. Glens masih punya peluang untuk membawa Macan Batas terbang lebih tinggi di seri nasional.
Ovik Mau
Pendiam dan tak banyak bicara. Namun dia adalah tipe orang yang mau mendengar masukan dari siapa saja. Dia tak pernah bicara honor atau gaji dengan manajemen Bintang Timur Atambua. Fokusnya hanya melatih dan berprestasi.
Tak ada yang menyangka dia bisa mencapai prestasi yang begini menterang. Dia adalah arsitek Bintang Timur Atambua. Bersama Coach Bert Pentury, Ovik banyak belajar. Dan, Ovik bersama asistennya, Nover Ndoen, Dwi Pranayuda dan Aldo Leki memberi bukti bahwa proses tak kenal lelah, kesetiaan tanpa batas, konsistensi yang terukur, pasti akan membuahkan hasil.