“Saya juga tidak menyangka selama dua minggu ini respon yang kami dapatkan begitu luar biasa, “ kata Lidia.
Dalam struktur pengurus Bank Sampah Stasasi ada empat divisi yakni divisi penimbangan atau penerimaan sampah, divisi pemilahan, divisi pengolahan atau pengangkutan dan divisi edukasi dan promosi.
Lidia berharap dengan melalui Bank Sampah Stasasi ini, Prodi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang bisa menjadi pusat Studi tentang pengelolaan sampah.
Lidia bukan hanya membimbing anak didik untuk paham dan mengerti soal pengelolaan sampah tetapi juga diajarkan untuk dapat mengelola keuangan bank sampah.
Kendala yang dihadapi Lidia dan anak didiknya adalah membangun motivasi mahasiswa yang menjadi pengurus bank sampah karena belum semua aware dengan sampah dan masalah waktu yang dimiliki anak didiknya yang mempunyai waktu cukup panjang untuk melakukan perkuliahan.
Aktivitas Bank Sampah Stasasi ini bukan hanya dilakukan oleh Lidia saja tetapi Ketua Prodi Sanitasi, Oktofianus Sila, SKM, M.Sc yang juga tergabung dalam kepengurusan Bank Sampah Stasasi ini.
Baca juga: Bank Sampah Mapoli, Edukasi Warga Pilah dan Olah Sampah
Bank Sampah Stasasi ini mendapatkan respon dari masyarakat dengan sangat baik. Bahkan beberapa waktu lalu, Lurah Kelurahan Liliba melakukan kunjungan ke Bank Sampah Stasasi hingga Putri Indonesia asal provinsi NTT tahun 2024 lalu akan melakukan kunjungan pada tanggal 12 Maret nanti.
Pemahaman masyarakat tentang bank sampah ini perlu ia jelaskan dikarenakan banyak yang masih mengira kalau mereka hanya menerima kardus dan botol saja tetapi sampah-sampah anorganik yang lain juga diterima oleh Bank Sampah Stasasi ini.
Bank Sampah Stasasi sejauh ini melakukan edukasi untuk masyarakat lewat media sosial, flayer dan juga imbauan di lingkungan kampus.
Lidia menjelaskan cara-cara saat membawa sampah ke Bank Sampah Stasasi yakni masyarakat yang membawa sampah yang sudah dipisahkan berdasarkan jenis dan harganya kemudian ditimbang terlebih dahulu, dilakukan pencatatan data diri nasabah, untuk keuangan yang didapatkan masyarakat bisa langsung mendapatkan uang secara cash atau bisa juga ditabung.
Bank Sampah Stasasi melakukan aktivitasnya di setiap hari Rabu dimulai dari pukul 16.00 Wita dan Sabtu dari pukul 10.00 hingga 12.00 Wita.
Bank Sampah Stasasi juga menerima permintaan penerimaan sampah jika dihubungi di luar jadwal yang ditentukan. (ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS