Dede Imang (21) seorang warga di Jalan TDM III juga mengeluhkan ketiadaan tempat pembuangan sampah di sekitarnya. Ia kebingungan untuk membuang sisa barang habis pakai.
Sebelumnya kata Imang, ia dan warga sekitar membuang sampah di pinggiran jalan.
Namun beberapa hari terakhir tempat itu sudah dilarang. Di situ juga sudah terpasang CCTV pengawas. Jika warga kedapatan membuang sampah, maka akan didenda Rp 500.000.
“Dulu kami buang sampah di jalan ini karena esok paginya tim dari DLHK kota datang angkut, tetapi sekarang tidak bisa. Tidak tahu lagi buang di mana sekarang,” katanya.
Baca juga: Drainase di Kelurahan Oeba Dipenuhi Sampah, Keluarkan Aroma Tak Sedap
Sementara itu, Dela Kune (36), seorang warga di Jalan Rantai IV, TDM mengeluhkan hal yang berbeda.
Dela mengeluhkan terkait kontainer sampah yang sudah dipenuhi sampah tetapi belum diangkut petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang,
Pantauan Pos-Kupang, tempat sampah di Jalan Rantai Damai IV itu memang sudah dipenuhi sampah.
Saat mendekat, tercium aroma bau busuk. Lalat-lalat juga berterbangan bebas. Di sekitar kontainer, ada belasan karung yang berisikan sampah yang berserakan.
“Kalau lewat di dekat kontainer itu bau sekali. Itu tempat kami membuang sampah,” kata Dela, Minggu (23/2/2025).
Terpisah, Sekretaris Lurah Tuak Daun Merah (TDM), Jery Taloim mengatakan pengelolaan sampah di TDM masih menghadapi berbagai kendala.
Baca juga: Aksi Pungut Sampah, Warnai HPSN di Talibura Sikka
Jery Taloim mengungkapkan, sistem pengelolaan sampah di wilayahnya belum berjalan secara efisien, terutama karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Kami masih menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah rendahnya kesadaran warga untuk membuang sampah di TPS,” ujar Jery saat ditemui di kantornya, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa saat ini tidak ada lokasi khusus untuk menempatkan kontainer sampah di wilayah TDM.
Sebelumnya, ada TPS tetapi ditutup karena lahan digunakan pemiliknya.
Untuk mengatasi masalah tempat pembuangan, Jery mengatakan sedang mengupayakan pengadaan kontainer sampah.