Sementara tambahan anggaran lainnya berasal dari dividen badan usaha milik negara.
Dengan demikian, Prabowo menargetkan ada penghematan anggaran sekitar Rp 750 triliun.
Sebagian di antaranya sebesar 24 milliar dollar AS atau setara Rp 390 triliun akan digunakan untuk membiayai program MBG. Program ini bertujuan mengatasi masalah gizi di Indonesia.
Dewasa ini 60 persen anak-anak belum mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap. Pemerintah menyebut 60 persen anak tidak mengonsumsi susu bukan karena alergi atau laktosa intoleran, tetapi karena tidak mampu membeli.
Prabowo menargetkan program MBG menjangkau lebih dari 85 juta anak serta ibu hamil di Indonesia pada akhir 2025.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Prabowo Balas Pihak yang Nyinyir dengan Makan Bergizi Gratis