Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Warga Kota Kupang mengeluh terkait dengan harga beras program Stabilisasi Pasikan dan Harga Pangan (SPHP) yang mencapai Rp 70 ribu per karung di beberapa kios.
Diketahui, beras SPHP yang dijual dalam kemasan 5 kilogram itu merupakan beras
pemerintah atau beras yang digelontorkan Perum Bulog yang diberi label SPHP karena merupakan produk intervensi pemerintah lewat program stabilisasi harga dan pasokan pangan.
Salah seorang warga di Kota Kupang, Kelurahan Penfui, Elin Mesak mengeluh terkait dengan harga beras SPHP yang dibelinya itu mengalami kenaikan harga. Yang mana, dirinya membeli beras di salah satu kios di Penfui (Kios Irfan Jaya).
“Saya rasa harga beras SPHP di kios saat ini cukup mahal. Sebelumnya saya beli Rp 65 ribu per karung (5 kg) tapi sudah hampir satu bulan sudah naik menjadi Rp 70 ribu,” keluh Elin saat diwawancarai POS-KUPANG.COM.
Baca juga: Beras SPHP Capai Rp 70 Ribu, Disperindag Kota Kupang: Harus Jual Sesuai Ketentuan
Menurut Elin, walaupun beras SPHP yang dibelinya hanya mengalami kenaikan Rp 5 ribu per karungnya, namun hal itu membuatnya merasa terganggu karena masih ada kebutuhan lain yang harus dibeli.
“Memang harganya ini cuman naik 5 ribu rupiah. Tapi kan kita beli beras bukan sekali saja dan kita juga ada beli yang lain seperti sayur dan lauk juga,” ujarnya.
Elin menyebut, untuk kebutuhan beras dalam keluarganya setiap bulan menghabiskan sekitar 45 kilogram beras.
“Setiap bulan kita menghabiskan beras sekitar 40 hingga 45 kilogram beras. Dan kita belinya bukan satu kali beli, tapi kita beli per karung SPHP. Jadi kalau seminggu bisa beli 2 karung beras SPHP,” ucapnya.
Elin berharap, pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap beras SPHP yang dijual di kios, pasalnya, harga yang dijual tidak sesuai dengan ketentuan harga dari Bulog.
“Semoga pemerintah bisa awasi harga beras ini, supaya bisa kembali normal. Kita juga sering beli beras di kios karena dekat dengan rumah dan tidak harus ke Pasar,” pungkasnya.
Sementara itu, hal berbeda yang dirasakan oleh warga lainnya di Kecamatan Oebobo, Ruth Bela yang mengatakan, harga beras SPHP yang dibelinya di Andalan Mart seharga Rp 65 ribu per karungnya. Yang mana, harga tersebut berbeda dengan beberapa tempat seperti di Penfui.
“Tadi saya beli beras SPHP harganya Rp 65 ribu per karung. Tapi kalau beli di Pasar biasanya harganya lebih murah yaitu Rp 63 ribu per karung,” kata Ruth.
Menurutnya, harga beras SPHP Rp 65 ribu itu masih tergolong mahal, perihal beras tersebut merupakan program pemerintah.