Anay dan rekannya memilih untuk mengelilingi Labuan Bajo menggunakan sepeda sembari mencari trip berkunjung ke pulau-pulau kecil dengan tarif yang murah.
"Kalau tarif dari agen travel terlalu mahal, jadi kita (Anay dan rekannya) bantu-bantu yang punya kapal supaya biayanya lebih hemat," kata Anay.
5. Hindari calo
Wisatawan yang datang tanpa agen perjalanan mungkin akan bertemu calo di pelabuhan sebelum menyeberang ke Labuan Bajo.
Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Keindahan Panorama Pink Beach, Spot Diving atau Snorkeling di TN Komodo
Biasanya, calo akan menawarkan harga tiket kapal yang cenderung lebih mahal dibanding harga normal.
Guna menghindari calo, Anay menyarankan untuk datang langsung ke loket tiket kapal yang ada di kawasan pelabuhan.
"Di sana (lokasi tiket) sudah ada jadwalnya, cuma kita harus tanya lagi ketersediaan kapal (tujuan destinasi) dan jadwal keberangkatan kapal tersebut," tuturnya.
6. Cari penginapan sesuai bujet
Sebagai kawasan wisata, di Labuan Bajo tentu terdapat beragam penginapan. Agus mengatakan, biasanya tarif yang dipatok untuk penginapan di Labuan Bajo selama satu hari mulai dari Rp 180.000. Wisatawan yang ingin menghemat anggaran pun dapat memilih penginapan tipe guest house.
"(penginapan) cari dari media sosial, semacam kos-kosan Labuan Bajo, atau guest house yang bisa sharing gitu. Kita tanya-tanya di sekitar sambil jalan dan eksplore (menjelajah)," kata Anay.
Bagi Anay, penginapan yang dituju cukup untuk mandi dan beristirahat saja sehingga dirinya tidak perlu mematok jenis penginapan dengan fasilitas mewah.
Saat berkunjung ke Labuan Bajo, Anay dan rekannya mendapat harga penginapan murah dengan harga kurang dari Rp 100.000 per malam.*
Baca artikel lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com