Undana Kupang

PKM Undana Kembangkan Inovasi Sistem Irigasi Tetes Berbasis Internet di Desa Oematnunu

Penulis: Rosalia Andrela
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim PKM Undana sedang memasang sistem irigasi tetes IoT di Desa Oematnunu, Kabupaten Kupang Barat, NTT pada 30 November 2024 lalu.

Dengan dukungan teknologi IoT, ancaman hama dan gangguan lainnya dapat dideteksi lebih dini melalui sensor keamanan yang terintegrasi. 

Hal ini memungkinkan petani untuk mengambil tindakan pencegahan secara cepat.

“Undana juga berencana memperluas cakupan program ini melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga penelitian lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program sekaligus memperluas adopsi teknologi ke wilayah pedesaan lain yang menghadapi tantangan serupa,” jelasnya.

Baca juga: Kontraktor Segel Ruang Kelas, Akademisi Undana Kupang: Jangan Siswa Jadi Korban

Program ini juga memiliki nilai edukasi yang besar. Adanya teknologi IoT di bidang pertanian, generasi muda di pedesaan didorong untuk melihat sektor ini sebagai bidang yang menarik dan berpotensi. 

Kombinasi antara teknologi dan tradisi dapat menciptakan peluang baru, baik dalam bentuk kewirausahaan maupun inovasi yang berkelanjutan.

“Harapan kami adalah agar program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat dalam pertanian berbasis teknologi,” ujar Kalvein.

Penerapan IoT dan jaringan sensor nirkabel membuka jalan bagi pertanian presisi di wilayah lahan kering seperti NTT. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat dapat membawa perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik.

Ketua Kelompok Tani Imanuel, Q. Mesakh Kollo, mengatakan memperoleh banyak manfaat dari penerapan teknologi tersebut.

“Kami sangat terbantu dengan adanya teknologi ini. Tidak hanya mengurangi kerja manual, tetapi hasil panen kami juga lebih terjamin. Kami berharap teknologi ini dapat terus dikembangkan dan menjangkau lebih banyak petani di wilayah lain,” imbuhnya. (cr19).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini