Berita NTT

Puluhan UMKM Ramaikan Acara ICW dalam Album Menenun Suara Timor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMKM Toko Kopi Maida dalam acara menenun suara timur di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Sabtu 14 Desember 2024.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat meramaikan acara yang di gelar Indonesian Corruption Watch (ICW) dalam album yang bertajuk "Menenun Suara Timur".

Acara ini berlangsung di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Sabtu 14 Desember 2024. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, sekitar 20-an pelaku UMKM tampil dalam acara ini. Mereka tampak mengisi area acara di sisi kanan, kiri dan belakang dalam ruangan Auditorium Undana itu.

Adapun jenis UMKM itu menampilkan produk-produk seperti makanan, minuman dan juga berbagai tenun tradisional.

Salah satu dari UMKM yang terlibat dalam acara tersebut yaitu toko Kopi Maida. Salah satu Barista Toko Kopi Maida, Andra Rusydi mengatakan, mereka selalu diundang setiap kali diadakan event-event yang ada di Kota Kupang, termasuk dalam acara yang digelar ICW tersebut.

"Hari ini kami diundang untuk mengikuti acara Menenun Suara Timur. Kami memang biasa diundang dalam acara lainnya," kata Andra.

Andra menyebut, sejak dimulainya acara jam 02.00 Wita hingga pertengahan acara, Kopi Maida sudah menjual sebanyak 50 cup kopi dengan harga per cup Rp 20 ribu.

"Customer kami selalu tahu pastinya kopi maida memang terbaik. Kalau kami ikut dalam setiap event pastinya banyak orang yang cari kopi maida walaupun ada kopi lain yang ada," ucapnya.

Toko Kopi Maida, kata Andra, telah berdiri sejak tahun 2021 dan menyajikan kopi ready to drink.

Baca juga: ICW Gelar Album Menenun Suara Timor di Kupang, Kampanye Seni untuk Lawan Korupsi

"Pastinya kopi kami harganya terjangkau. Kami selalu membuat kopi yang khas dengan ada sedikit rasa manisnya dan pecah dimulut," katanya.

Untuk diketahui, Album "Menenun Suara Timor " ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024, dengan tujuan menyuarakan semangat anti-korupsi melalui seni dan budaya.

Acara peluncuran berlangsung meriah, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, mahasiswa, kaum milenial, organisasi kemasyarakatan, hingga komunitas lokal dan warga Kota Kupang. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini