Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 11 Desember 2024, “Datanglah kepada-Ku”

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Rabu 11 Desember 2024, “Datanglah kepada-Ku”

Oleh : Bruder Pio Hayon SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 11 Desember 2024, “Datanglah kepada-Ku”

Hari Rabu Pekan Adven  II

Bacaan I:  Yes.  40:  25-31
Injil : Mat. 11:  28-30

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Undangan seseorang untuk datang kepadanya entah apa motivasi dan tujuannya, yang penting adalah undangan itu selalu memberi kebebasan orang untuk menjawabnya atau tidak.

Semua tergantung kesiapan dan kemaun seseorang. Apapun itu, semua yang bersifat undangan itu tergantung setiap kita untuk menanggapi atau tidak.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 10 Desember 2024, “Seekor di antaranya Sesat” 

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Dalam bacaan hari ini, kita mendengarkan pesan pengharapan dan undangan dari Tuhan.

Bacaan dari Yesaya dan Injil Matius mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya datang kepada Tuhan dalam setiap keadaan hidup kita, terutama saat kita merasa lelah dan terbebani. 

Dalam bacaan pertama, Yesaya (Yes. 40:25-31) menegaskan akan  keagungan Tuhan yang tidak dapat dibandingkan dengan siapa pun.

Ia bertanya, "Siapa yang dapat menyamakan Aku?" dan mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah pencipta yang tidak pernah lelah.

Dia memberikan kekuatan kepada yang lelah dan meningkatkan semangat kepada yang tidak berdaya. Janji ini memberi kita harapan bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita. Maka refleksi kita akan penegasan Yesaya ini adalah ketika kita menghadapi tantangan, apakah kita sering merasa sendirian?

Bacaan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu hadir untuk memberikan kekuatan dan dukungan. Mari kita merenungkan bagaimana kita bisa lebih bergantung kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita.

Sedangkan dalam Injil Matius (Mat. 11:28-30), Yesus mengundang kita untuk datang kepada-Nya: "Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat." Ini adalah undangan untuk melepaskan beban kita dan menemukan peristirahatan dalam kasih-Nya.

Yesus menjanjikan bahwa beban-Nya ringan dan mudah, menawarkan kita damai sejahtera yang sejati. Permenungan kita adalah : Apakah kita sudah datang kepada Yesus dengan segala beban yang kita bawa?

Terkadang, kita mencoba mengatasi masalah kita sendiri, tetapi Yesus mengajak kita untuk menyerahkan semuanya kepada-Nya.

Marilah kita membuka hati kita dan menerima tawaran-Nya untuk beristirahat dan dipulihkan. Kadang juga undangan itu selalu memberi alternatif untuk menjawab ya atau tidak selalu terbawa oleh kehendak dan niat kita.

Dan seringkali kita mengabaikan undangan itu untuk datang kepadaNya karena selalu dengan alasan klasik yaitu banyak kerjaan atau kesibukan dan kita melupakan atau mengabaikan undanganNya. 

Hari ini, kita diingatkan untuk datang kepada Tuhan dengan segala keletihan dan kesedihan kita. Dia adalah sumber kekuatan dan pengharapan yang tiada habisnya.

Ketika kita mengambil waktu untuk mendekat kepada-Nya, kita akan merasakan kedamaian dan kekuatan yang hanya bisa diberikan oleh-Nya.

Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama:  setiap kita yang dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi murid-muridNya adalah orang-orang yang juga selalu mendapat undangan untuk datang kepadaNya.

Kedua, undangan untuk datang itu selalu datang dari inisiatif Tuhan sendiri karena memang Dia adalah kasih yang menyelamatkan.

Ketiga, namun kita manusia yang masih terkungkung dalam salah dan dosa, maka kita menjadi sulit untuk memenuhi undangan Tuhan untuk datang kepadaNya. Maka belajarlah untuk selalu taat pada kehendakNya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini