Menurutnya, Politani Kupang merupakan salah satu dari 3 perguruan tinggi yang aktif di NTT, untuk mendukung gerakan nasional ini.
Dia menilai narkoba beredar secara masif dan sangat tidak terkontrol dalam kapasitas penyalahgunaannya di berbagai kalangan.
Efeknya sangat luar biasa bagi kelangsungan hidup bangsa.
"Pemerintah secara tegas mengatur, salah satu yang dilakukan adalah pencegahan pada level institusi perguruan tinggi karena ada mahasiswa juga jumlahnya sangat banyak dan sangat potensial terhadap penyalahgunaan ini,” ujarnya.
Dikatakan Jermias tes urine ini membantu menyadarkan civitas akademika bahwa penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif terlarang, akan mendatangkan kerugian yang besar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus yang sudah mempersiapkan kegiatan ini dan tim BNN Provinsi NTT yang berkenan hadir dan mengadakan pemeriksaan, dan telah mendukung kami menjalankan program nasional, serta semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkasnya. (cr19).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS